Rejanglebong (Antara) - Wakil Bupati Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Iqbal Bastari, menyatakan para calon kepala sekolah di daerah itu harus tinggal di dekat sekolah yang dipimpinnya.

"Yang diutamakan saat ini adalah calon kepala sekolah yang tinggal di dekat sekolah yang akan dipimpinnya, hal ini akan memudahkan akses mereka menuju sekolah dan memperhatikan kondisi sekolah setiap saat. Selain itu calon kepala sekolah ini juga dilihat dari segi umur dan pengalaman kerja," kata Wabup Iqbal Bastari di Rejanglebong, Minggu.

Kriteria calon kepala sekolah di Rejanglebong tersebut, kata dia, merupakan bahan pertimbangan guna memilih para kepala sekolah yang akan bertugas. "Itu juga dalam rangka mendukung program daerah, yakni menciptakan Rejanglebong sebagai kabupaten pendidikan.

Kemungkinan adanya mutasi massal di berbagai dinas/instansi termasuk di lingkungan sekolah berdasarkan kebijakan kepala daerah yang baru, lanjutnya, itu merupakan hal alamiah, mengingat adanya promosi jabatan, tinggal di dekat sekolah, faktor usia maupun sudah memiliki sertifikat calon kepala sekolah, serta memiliki syarat pendukung seperti pangkat golongan III-D.

"Kepala sekolah yang sudah dua kali memegang jabatan juga diminta agar memberikan kesempatan kepada yang lainnya," katanya.

Sementara itu program sekolah gratis untuk pelajar tingkat SMA sederajat di Kabupaten Rejanglebong yang dimulai dari tahun ajaran baru 2016/2017, kata dia, anggarannya sudah dimasukkan dalam APBD Perubahan 2016 dengan besaran mencapai Rp8 miliar.

"Bagi masyarakat yang memiliki anak usia sekolah, tidak ada alasan lagi untuk tidak mensekolahkan anaknya karena semuanya sudah ditanggung pemerintah," tutupnya. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016