Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengatakan pemilik empat rumah yang hangus terbakar menerima bantuan berupa pangan dan sandang dari pemerintah daerah setempat.
"Alhamdulillah, bantuan sudah disalurkan kepada dua keluarga warga di Kecamatan Pondok Suguh dan dua keluarga di Kecamatan Penarik," kata Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Mukomuko Zoni Fourwanda saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Baca juga: BPBD Mukomuko catat 48 kejadian bencana selama 2024
Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima tujuh laporan bencana alam selama bulan November 2024, terdiri atas lima laporan rumah hangus terbakar dan dua rumah rumah rusak akibat tertimpa pohon roboh saat angin kencang.
Sebanyak enam rumah yang hangus terbakar itu, katanya, yakni dua rumah diantaranya milik warga Kecamatan Pondok Suguh, dua rumah warga Kecamatan Penarik, dan satu rumah warga di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang.
Baca juga: BPBD Mukomuko evakuasi pohon tumbang akibat angin kencang
Sedangkan dua rumah rusak akibat tertimpa pohon roboh saat angin kencang, katanya, satu rumah milik warga Desa Nelan Indah, Kecamatan Teramang Jaya dan satu rumah warga Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto.
Dari tujuh laporan tersebut, katanya, bantuan yang pertama diserahkan kepada satu keluarga di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang, kini dua keluarga di Kecamatan Pondok Suguh dan dua keluarga Kecamatan Penarik.
"Kalau bisa dikejar hari ini penyaluran bantuan untuk keluarga di Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon tumbang, kalau tidak bisa, penyaluran bantuan di 2025," ujarnya.
Baca juga: Warga Desa Air Berau tuntut kades mundur: diduga selingkuh
Ia mengatakan instansinya juga menerima informasi di Desa Bumi Mulya, Kecamatan Air Rami ada satu rumah yang rusak akibat tertimpa pohon.
Namun, sampai sekarang belum ada laporan yang masuk dari kepala desa terkait peristiwa pohon tumbang merusak satu rumah di wilayah tersebut.
"Kalau informasinya kondisi rumah yang tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang tidak terlalu parah kerusakannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024