Mukomuko, (Antarabengkulu) - Sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani di daerah itu dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.
"Mayoritas pabrik membeli TBS kelapa sawit petani lebih rendah dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh tim perumus sebesar
Rp1.309 per kilogram (Kg)," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan, meskipun dari harga penetapan tim perumus harga sawit pemerintah provinsi tersebut, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen dari harga ketetapan tersebut untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat dengan harga Rp1.244 per kg.
Ia mengatakan, harga jual TBS kelapa sawit turun sejak dua pekan terakhir rata-rata sebesar Rp20-Rp30 per kilogram (Kg) di sejumlah pabrik di daerah itu.
Ia menyebutkan, seperti harga jual sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) turun dari sebesar Rp1.045 per kg menjadi Rp1.040 per kg, PT Karya Sawitindo Mas (KSM) naik dari Rp1.040 per kg menjadi Rp1.060 per kg,
Kemudian, katanya, di PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) naik dari sebesar Rp1.080 per kg menjadi Rp1.110 per kg, dan di PT AMK sejak beberapa hari bertahan dengan harga Rp1.130 per kg.
Lalu, lanjutnya, harga sawit di pabrik PT Daria Darma Pratama (DDP) Desa Lubuk Bento dan Kecamatan Ipuh sebesar Rp1.080 per kg, PT SAP sebesar Rp1.100 per kg, PT BMK Rp1.100 per kg.
Ia mengatakan, harga sawit tersebut lebih rendah dibandingkan dengan harga sebulan yang lalu di PT KSM sebesar Rp1.190 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.230 per kg, dan di PT AMK Rp1.250 per kg.
Kemudian, lanjutnya, harga sawit di pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento dan Kecamatan Ipuh masing-masing sebesar Rp1.310 per kg.
Ia berharap, pabrik membeli TBS kelapa sawit sesuai dengan harga yang ditetapkan tim perumus harga komoditi tersebut.
"Kalau harga sawit di daerah ini naik daya beli petani setempat juga meningkat," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Mayoritas pabrik membeli TBS kelapa sawit petani lebih rendah dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh tim perumus sebesar
Rp1.309 per kilogram (Kg)," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan, meskipun dari harga penetapan tim perumus harga sawit pemerintah provinsi tersebut, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen dari harga ketetapan tersebut untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat dengan harga Rp1.244 per kg.
Ia mengatakan, harga jual TBS kelapa sawit turun sejak dua pekan terakhir rata-rata sebesar Rp20-Rp30 per kilogram (Kg) di sejumlah pabrik di daerah itu.
Ia menyebutkan, seperti harga jual sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) turun dari sebesar Rp1.045 per kg menjadi Rp1.040 per kg, PT Karya Sawitindo Mas (KSM) naik dari Rp1.040 per kg menjadi Rp1.060 per kg,
Kemudian, katanya, di PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) naik dari sebesar Rp1.080 per kg menjadi Rp1.110 per kg, dan di PT AMK sejak beberapa hari bertahan dengan harga Rp1.130 per kg.
Lalu, lanjutnya, harga sawit di pabrik PT Daria Darma Pratama (DDP) Desa Lubuk Bento dan Kecamatan Ipuh sebesar Rp1.080 per kg, PT SAP sebesar Rp1.100 per kg, PT BMK Rp1.100 per kg.
Ia mengatakan, harga sawit tersebut lebih rendah dibandingkan dengan harga sebulan yang lalu di PT KSM sebesar Rp1.190 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.230 per kg, dan di PT AMK Rp1.250 per kg.
Kemudian, lanjutnya, harga sawit di pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento dan Kecamatan Ipuh masing-masing sebesar Rp1.310 per kg.
Ia berharap, pabrik membeli TBS kelapa sawit sesuai dengan harga yang ditetapkan tim perumus harga komoditi tersebut.
"Kalau harga sawit di daerah ini naik daya beli petani setempat juga meningkat," ujarnya.***3***
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016