Bengkulu (Antara) - Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu melombakan menu makanan berbahan dasar nonberas atau pangan alternatif berupa umbi-umbian, pisang, jagung dan lainnya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bengkulu, Muslih Zaini di Bengkulu, Kamis mengatakan lomba kreasi menu berbahan makanan nonberas tersebut untuk memperkuat dan menyosialiasikan pangan alternatif.

Peserta lomba ini adalah kelompok wanita tani yang menyuguhkan kreasi menu makanan berbahan nonberas untuk mengangkat pangan alternatif, ujar Muslih.

Kegiatan yang digelar di lapangan Palak Siring Desa Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu itu diikuti para kelompok wanita tani dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Para peserta menyajikan berbagai menu unik antara lain lemper singkong isi ikan gabus, bubur jagung suir ayam, bolu singkong pelangi, brownies ubi ungu, nasi jelai sorgum, nai goreng talas, bacem belut, pindang bebek hingga teh rambut jagung muda.

Muslih mengatakan menu kreasi para peserta akan dinilai oleh para juri dan pemenangnya mendapat hadiah menarik yang disiapkan panitia.

Ketua PKK Provinsi Bengkulu, Lily Ridwan Mukti mengatakan gerakan ketahanan pangan yang dikemas dalam lomba cipta menu terebut untuk mendorong kreativitas masyarakat menciptakan beragam menu dari pangan alternatif.

Anggapan bahwa umbi-umbian itu ketinggalan zaman sudah saatnya diubah karena kandungan gizi dan rasanya tidak kalah, kata dia.

Oleh karena itu, Lily menilai BKP perlu terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keanekaragaman pangan yang dapat mengganti beras.

Selain menggelar lomba cipta menu, BKP Provinsi Bengkulu juga meluncurkan delapan Toko Tani yang membeli, mengolah dan menjual beras produksi petani lokal dan dijual kepada warga dengan harga yang lebih murah.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016