Bengkulu (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu segera melakukan transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Enggano, pulau terluar Provinsi Bengkulu yang berada di tengah Samudra Hindia.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Rinaldi, di Bengkulu, Selasa, mengatakan transplantasi terumbu karang itu akan dilaksanakan saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2016.

"Transplantasi terumbu karang menjadi salah satu kegiatan saat peringatan HUT Kemerdekaan RI di pulau terluar Enggano," kata Rinaldi, usai memimpin rapat persiapan peringatan HUT Kemerdekaan RI di Pulau Enggano yang digelar di kantor gubernur Bengkulu.

Ia mengatakan transplantasi terumbu karang tersebut digelar bersama dengan komunitas selam Kota Bengkulu.

Pemilihan titik transplantasi itu, menurutnya, disesuaikan dengan kondisi kerusakan terumbu karang di pulau terluar yang dihuni lebih 2.800 jiwa penduduk itu.

"Secara umum kondisi terumbu karang di Pulau Enggano masih baik, tapi ada beberapa titik yang rusak karena penggunaan alat tangkap yang kurang ramah lingkungan," kata dia lagi.

Transplantasi terumbu karang menggunakan substrat semen sudah pernah dilakukan DKP Provinsi Bengkulu di sekitar perairan Pulau Tikus Kota Bengkulu.

Pelestarian terumbu karang, kata Rinaldi lagi, menjadi strategis karena fungsinya dalam keberlanjutan ekosistem bawah laut.

Selain kegiatan transplantasi terumbu karang, peringatan HUT Kemerdekaan RI di Pulau Enggano juga akan diisi kegiatan penanaman vegetasi pantai yang dipusatkan di Desa Malakoni.

Peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di pulau terluar itu direncanakan dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan dihadiri pejabat dari 14 kementerian dan lembaga.

Pulau Enggano yang berada di tengah Samudra Hindia merupakan pulau terluar yang dihuni masyarakat asli Suku Enggano yang bermukim di lima desa, yakni Desa Malakoni, Kahyapu, Kaana, Apoho, Meok, dan Banjarsari.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016