Mukomuko (Antara) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tingkat pabrik di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, mulai berangsur naik dari kisaran Rp1.080-Rp1.155 per kilogram (kg) menjadi Rp1.110-Rp1.185 per kg.

"Berdasarkan pendataan, harga sawit di enam pabrik di daerah ini mulai berangsur naik," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, melalui Kasi Budi Daya Perkebunan Sudianto di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan harga TBS kelapa sawit di enam pabrik di daerah itu pada tanggal 5 Agustus 2016 yang paling rendah harganya di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) dan PT Karya Sawitindo Mas (KSM) sebesar Rp1.110 kg.

Sedangkan, harga sawit di lima pabrik, yakni PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.170 per kg, PT Daria Darma Pratama (DDP) di Kecamatan Ipuh dan DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.170 per kg.

Pabrik kelapa sawit yang membeli TBS kelapa sawit petani setempat dengan harga paling tinggi, sebutnya, PT AMK sebesar Rp1.185 per kg.

Namun, katanya, harga sawit di pabrik itu masih rendah dibandingkan dengan harga yang ditetapkan Tim Perumus Harga TBS kelapa sawit sebesar Rp1.390 per kg.

"Harga sawit yang ditetapkan oleh tim perumus tersebut berlaku selama dua pekan ke depan," ujarnya.

Ia menjelaskan dari harga penetapan sebesar Rp1.390 per kg itu, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli TBS kelapa sawit petani.

Ia meminta seluruh pabrik membeli tandan buah segar kelapa sawit petani sesuai dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan tersebut.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016