Mukomuko, (Antara) - Pejabat Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pupuk subsidi untuk tanaman perkebunan kelapa sawit dan karet di daerah itu.

"Kalau bisa pupuk subsidi tidak hanya untuk tanaman pangan tetapi juga perkebunan karena sektor pertanian di Mukomuko termasuk kelapa sawit dan karet," kata Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Mukomuko Sukiman, di Mukomuko, Rabu.

Sukiman mengatakan hal itu saat rapat dengar pendapat antara pemerintah setempat dengan anggota DPR RI Susi Marleny Bachsin.

Rapat di aula sekretariat pemerintah setempat itu dihadiri oleh Bupati Mukomuko Choirul Huda, Sekretaris Daerah Mukomuko Syafkani, Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Armansyah, Kapolres Mukomuko, Kejari Mukomuko.

Ia berharap, pupuk subsidi untuk perkebunan kelapa sawit agar tidak ada penyimpangan atau "kucing-kucingan" dalam pembelian pupuk subsidi untuk tanaman pangan.

"Penyimpangan ini terjadi karena petani padi sawah dapat pupuk subsidi, sedangkan petani kebun tidak dapat," ujarnya.

Ia mencurigai, petani sawit di daerah itu membeli pupuk subsidi yang seharusnya untuk petani tanaman pangan.

"Pemerataan pupuk subsidi untuk sawit dan padi ini supaya tidak menjadi momok, sehingga tidak ada lagi menyalahgunakan pupuk subsidi untuk padi digunakan untuk sawit," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016