Mukomuko,  (Antarabengkulu) - Sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sebulan terakhir membeli sawit petani setempat dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.

"Kita sudah memberikan peringatan agar pabrik mengikuti harga ketentuan tim perumus harga kelapa sawit," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Edy Apriyanto, di Mukomuko, Rabu.

Tim perumus harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menetapkan harga TBS kelapa sawit di tingkat pabarik di daerah itu sebesar Rp1.390 per kg. Harga tersebut berlaku selama dua pekan kedepan.

Tetapi dari harga penetapan sebesar itu, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli TBS kelapa sawit.

Ia mengatakan, saat ini pabrik membeli TBS kelapa sawit petani setempat dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.

Ia menyebutkan, harga TBS kelapa sawit di enam pabrik di daerah itu pada tanggal 8 Agustus 2016 yang paling rendah harganya di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.140 per kg, PT Karya Sawitindo Mas (KSM) sebesar Rp1.190 per kg.

Sedangkan, lanjutnya, harga sawit di lima pabrik, yakni PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.230 per kg, PT Daria Darma Pratama (DDP) di Kecamatan Ipuh dan DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.230 per kg, PT S3 sebesar Rp1.230 per kg, PT AMK Rp1.245 per kg, PT KAS Rp1.230 per kg.

Pabrik kelapa sawit yang membeli TBS kelapa sawit petani setempat dengan harga paling tinggi, sebutnya, PT SAP sebesar Rp1.250 per kg dan PT BMK Rp1.250 per kg.***3***Budi Suyanto

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016