Bengkulu (Antara) - KPU Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mulai memutakhirkan data dukungan dari bakal calon jalur perseorangan yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Ketua KPU Kabupaten Bengkulu tengah, Asmara Wijaya di Bengkulu, Senin, mengatakan, seluruh pasangan calon lewat jalur perseorangan atau independen telah menyerahkan bukti dukungan pada tahapan yang digelar 6--10 Agustus 2016.
"Kita turun langsung ke masyarakat, apakah mereka benar-benar memberikan dukungan atau tidak, apakah bukti fotokopi KTP itu orangnya masih hidup atau sudah meninggal," kata dia.
Selain itu, KPU kata Asmara, juga akan mengeliminasi dukungan yang ternyata diberikan oleh pegawai negeri sipil, TNI maupun Polri.
"Kita juga akan lihat apakah satu orang masyarakat memberikan dukungan pada dua pasang calon atau lebih, mereka akan disuruh memilih dukung yang mana, salah satunya," kata dia lagi.
Pada 10 Agustus 2016, KPU Bengkulu tengah telah menerima bukti dukungan masyarakat untuk empat pasang calon jalur perseorangan yang akan maju pada Pemilihan Bupati Bengkulu Tengah 2017.
"Untuk sementara empat pasang ini memenuhi syarat dukungan minimal, tetapi nanti kita lihat setelah pemutakhiran apakah tetap mencukupi atau tidak," ucapnya.
Jumlah dukungan minimal untuk maju lewat jalur perseorangan kata Asmara, yakni 10 persen dari jumlah pemilih yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sesuai dengan data daftar pemilih Pemilihan Gubernur 2015, jumlah pemilih di kabupaten itu yakni 78.000 jiwa.
"Jadi mereka harus memiliki dukungan dari masyarakat sebesar 7.800 jiwa dan dukungan itu harus tersebar di seluruh kecamatan," ujarnya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Ketua KPU Kabupaten Bengkulu tengah, Asmara Wijaya di Bengkulu, Senin, mengatakan, seluruh pasangan calon lewat jalur perseorangan atau independen telah menyerahkan bukti dukungan pada tahapan yang digelar 6--10 Agustus 2016.
"Kita turun langsung ke masyarakat, apakah mereka benar-benar memberikan dukungan atau tidak, apakah bukti fotokopi KTP itu orangnya masih hidup atau sudah meninggal," kata dia.
Selain itu, KPU kata Asmara, juga akan mengeliminasi dukungan yang ternyata diberikan oleh pegawai negeri sipil, TNI maupun Polri.
"Kita juga akan lihat apakah satu orang masyarakat memberikan dukungan pada dua pasang calon atau lebih, mereka akan disuruh memilih dukung yang mana, salah satunya," kata dia lagi.
Pada 10 Agustus 2016, KPU Bengkulu tengah telah menerima bukti dukungan masyarakat untuk empat pasang calon jalur perseorangan yang akan maju pada Pemilihan Bupati Bengkulu Tengah 2017.
"Untuk sementara empat pasang ini memenuhi syarat dukungan minimal, tetapi nanti kita lihat setelah pemutakhiran apakah tetap mencukupi atau tidak," ucapnya.
Jumlah dukungan minimal untuk maju lewat jalur perseorangan kata Asmara, yakni 10 persen dari jumlah pemilih yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sesuai dengan data daftar pemilih Pemilihan Gubernur 2015, jumlah pemilih di kabupaten itu yakni 78.000 jiwa.
"Jadi mereka harus memiliki dukungan dari masyarakat sebesar 7.800 jiwa dan dukungan itu harus tersebar di seluruh kecamatan," ujarnya. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016