Mukomuko (Antara) - Warga Pantai Indah (PIM) Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mempertanyakan berbagai bantuan dari pemerintah pusat dan daerah setempat untuk meningkatkan ekonomi warga di kampung sejahtera daerah itu.
"Sejak dicanangkan oleh Pejabat Gubernur Bengkulu pada awal tahun ini, sampai sekarang belum ada satupun bantuan untuk meningkatkan ekonomi warga. Padahal saat pencanangan semua program kerja diprioritaskan di kampung sejahtera," kata warga Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Jendra Jenata, di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah pusat sebelumnya telah menetapkan Pantai Indah Mukomuko (PIM) di Kelurahan Koto Jaya sebagai kampung sejahtera.
Ia mengatakan, seingatnya pada saat peresmian PIM menjadi kampung sejahtera, pejabat gubernur sendiri yang mengarahkan supaya semua program kerja pemerintah pusat maupun daerah ke kampung sejahtera ini.
Namun, katanya, sampai sekarang belum ada realisasi untuk mengarahkan semua program untuk warga di kampung sejahtera ini.
"Kami melihat peresmian PIM menjadi kampung sejahtera ini hanya sebagai simbol saja. Setelah itu tidak ada program maupun dorongan untuk meningkatkan ekonomi warga," ujarnya.
Menurutnuya, sebenarnya banyak sekali program kerja yang bisa diarahkan ke kampung sejahtera, salah satunya dukungan modal usaha. Karena warga setempat yang mayoritas nelayan tradisional butuh modal untuk membeli berbagai jenis alat tangkap ikan.
"Mayoritas nelayan tradisional di sini miskin dan hanya sebagai pekerja di perahu motor milik orang lain," ujarnya.
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko Badri Rusli menyatakan berdasarkan hasil rapat belum lama ini, setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berkewajiban untuk mengarahkan program kerjanya di kampung sejahtera.
Dikatakan, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi warga di kampung sejahtera.
Ia yakin, setiap SKPD sudah menyiapkan program kerjanya untuk warga di kampung sejahtera.
Ia menerangkan, khusus SKPD yang dipimpinnya telah membentuk dua kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera. Dan akan menyusul pembentukan kelompok yang sama di kampung sejahtera.
"Kita membentuk kelompok supaya program kerja dari SKPD lain dapat diberikan kepada kelompok ini," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sejak dicanangkan oleh Pejabat Gubernur Bengkulu pada awal tahun ini, sampai sekarang belum ada satupun bantuan untuk meningkatkan ekonomi warga. Padahal saat pencanangan semua program kerja diprioritaskan di kampung sejahtera," kata warga Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Jendra Jenata, di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah pusat sebelumnya telah menetapkan Pantai Indah Mukomuko (PIM) di Kelurahan Koto Jaya sebagai kampung sejahtera.
Ia mengatakan, seingatnya pada saat peresmian PIM menjadi kampung sejahtera, pejabat gubernur sendiri yang mengarahkan supaya semua program kerja pemerintah pusat maupun daerah ke kampung sejahtera ini.
Namun, katanya, sampai sekarang belum ada realisasi untuk mengarahkan semua program untuk warga di kampung sejahtera ini.
"Kami melihat peresmian PIM menjadi kampung sejahtera ini hanya sebagai simbol saja. Setelah itu tidak ada program maupun dorongan untuk meningkatkan ekonomi warga," ujarnya.
Menurutnuya, sebenarnya banyak sekali program kerja yang bisa diarahkan ke kampung sejahtera, salah satunya dukungan modal usaha. Karena warga setempat yang mayoritas nelayan tradisional butuh modal untuk membeli berbagai jenis alat tangkap ikan.
"Mayoritas nelayan tradisional di sini miskin dan hanya sebagai pekerja di perahu motor milik orang lain," ujarnya.
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko Badri Rusli menyatakan berdasarkan hasil rapat belum lama ini, setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berkewajiban untuk mengarahkan program kerjanya di kampung sejahtera.
Dikatakan, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi warga di kampung sejahtera.
Ia yakin, setiap SKPD sudah menyiapkan program kerjanya untuk warga di kampung sejahtera.
Ia menerangkan, khusus SKPD yang dipimpinnya telah membentuk dua kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera. Dan akan menyusul pembentukan kelompok yang sama di kampung sejahtera.
"Kita membentuk kelompok supaya program kerja dari SKPD lain dapat diberikan kepada kelompok ini," ujarnya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016