Bengkulu (Antara) - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Risman Sipayung menyebutkan bahwa wilayah setempat bebas dari kasus kebakaran hutan dan lahan.

"Pembakaran lahan di daerah kita sebagian besar peladang yang membakar pagi dan sore sudah dipadamkan," kata Risman terkait persoalan kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah daerah di Pulau Sumatera, Selasa.

Ia mengatakan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Jambi, Riau, Sumatera Selatan dan beberapa wilayah di Pulau Kalimantan menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dan jangan sampai terjadi dalam wilayah Bengkulu.

Di wilayah Bengkulu, kata dia, kebakaran hutan dan lahan terjadi di wilayah Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

"Kejadiannya sepekan lalu, tepatnya di kawasan hutan Danau Nibung dan sudah ditangani pemerintah daerah setempat," kata dia.

Menurut dia, musim hujan yang mulai mengguyur Bengkulu dalam sepekan terakhir juga membantu Bengkulu bebas dari asap kebakaran hutan dan lahan.

Terkait perambahan hutan, ia menambahkan untuk wilayah Bengkulu dari 900 ribu hektare kawasan hutan, sudah beralihfungsi menjadi kebun seluas 25 persen.

"Untuk mengatasi kawasan yang dirambah ini sudah ada skema baru yang ditawarkan pemerintah yakni hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, dan hutan desa," katanya.

Dengan skema ini masyarakat dapat mengelola kawasan hutan untuk dimanfaatkan secara ekonomis dengan menanam tanaman yang dapat dipanen hasil nonkayu seperti kemiri, pinang, pala, durian dan lainnya.***2***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016