Rejanglebong (Antara) - Lima kecamatan di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini menjadi sasaran program pengentasan kawasan kumuh dari pemerintah pusat yang dinamakan program kota tanpa kumuh (Kotaku).
"Program Kotaku tahun 2016 ini akan dilaksanakan di 53 kelurahan dan desa yang tersebar dalam lima kecamatan yakni Kecamatan Curup Tengah, Curup Kota, Curup Selatan, Curup Utara dan Kecamatan Curup Timur," kata Sekretaris Kabupaten Rejanglebong RA Denni, saat membuka sosialisasi dan lokakarya Kotaku di Pemkab Rejanglebong, Selasa.
Program Kotaku yang pada tahun-tahun sebelumnya dikenal dengan nama PNPM tersebut kata dia, dibiayai oleh pemerintah pusat yang digulirkan dalam pola pemberdayaan masyarakat.
Untuk menyukseskan program pengentasan kawasan kumuh ini dirinya mengimbau peran camat dan lurah/kades sangat diperlukan mengingat program itu menyangkut kebutuhan masyarakat banyak diantaranya pembangunan sarana sanitasi yang layak.
Peran aktif camat, lurah dan kepala desa dalam lima kecamatan ini tambah dia, sangat menentukan keberlangsungan program pengentasan kawasan kumuh di Kabupaten Rejanglebong, dengan jalan melakukan pengawasan dan dukungan penuh sehingga program ini bisa berjalan dengan baik, tepat sasaran dan tepat guna sehingga kedepannya tidak menimbulkan masalah.
Program Kotaku yang diterima desa/kelurahan masing-masing agar dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat banyak dan bisa dimanfaatkan. Karena selama ini banyak bangunan yang dibuat tetapi tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat penerima bantuan.
"Beberapa tahun lalu ada program pembangunan MCK, namun entah dimana letak masalahnya kemudian bangunan-bangunan yang sudah dibangun itu tidak termanfaatkan dan sekarang bangunan MCK itu dinamakan warga sebagai Monumen Cipta Karya," ujarnya.
Sementara itu kegiatan sosialisasi dan lokakarya strategi komunikasi program Kotaku 2016 Kabupaten Rejanglebong yang dilaksanakan kali ini, dihadiri dan dibuka oleh Sekkab Rejanglebong dan para camat serta lurah dan kepala desa serta badan keswadayaan masyarakat (BKM) penerima program Kotaku.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dari sekretaris Bappeda Rejanglebong, kemudian Satker PKP Provinsi Bengkulu, tim ahli dari OC Kotaku Bengkulu, perwakilan media, pendamping dana desa dan dipandu moderator dosen STIPER dan penggiat PNPM Rejanglebong.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Program Kotaku tahun 2016 ini akan dilaksanakan di 53 kelurahan dan desa yang tersebar dalam lima kecamatan yakni Kecamatan Curup Tengah, Curup Kota, Curup Selatan, Curup Utara dan Kecamatan Curup Timur," kata Sekretaris Kabupaten Rejanglebong RA Denni, saat membuka sosialisasi dan lokakarya Kotaku di Pemkab Rejanglebong, Selasa.
Program Kotaku yang pada tahun-tahun sebelumnya dikenal dengan nama PNPM tersebut kata dia, dibiayai oleh pemerintah pusat yang digulirkan dalam pola pemberdayaan masyarakat.
Untuk menyukseskan program pengentasan kawasan kumuh ini dirinya mengimbau peran camat dan lurah/kades sangat diperlukan mengingat program itu menyangkut kebutuhan masyarakat banyak diantaranya pembangunan sarana sanitasi yang layak.
Peran aktif camat, lurah dan kepala desa dalam lima kecamatan ini tambah dia, sangat menentukan keberlangsungan program pengentasan kawasan kumuh di Kabupaten Rejanglebong, dengan jalan melakukan pengawasan dan dukungan penuh sehingga program ini bisa berjalan dengan baik, tepat sasaran dan tepat guna sehingga kedepannya tidak menimbulkan masalah.
Program Kotaku yang diterima desa/kelurahan masing-masing agar dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat banyak dan bisa dimanfaatkan. Karena selama ini banyak bangunan yang dibuat tetapi tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat penerima bantuan.
"Beberapa tahun lalu ada program pembangunan MCK, namun entah dimana letak masalahnya kemudian bangunan-bangunan yang sudah dibangun itu tidak termanfaatkan dan sekarang bangunan MCK itu dinamakan warga sebagai Monumen Cipta Karya," ujarnya.
Sementara itu kegiatan sosialisasi dan lokakarya strategi komunikasi program Kotaku 2016 Kabupaten Rejanglebong yang dilaksanakan kali ini, dihadiri dan dibuka oleh Sekkab Rejanglebong dan para camat serta lurah dan kepala desa serta badan keswadayaan masyarakat (BKM) penerima program Kotaku.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dari sekretaris Bappeda Rejanglebong, kemudian Satker PKP Provinsi Bengkulu, tim ahli dari OC Kotaku Bengkulu, perwakilan media, pendamping dana desa dan dipandu moderator dosen STIPER dan penggiat PNPM Rejanglebong.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016