Mukomuko (Antara) - Petani di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu minta PT Usaha Sawit Mandiri (USM), pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit baru berdiri di wilayah itu, memberikan bantuan bibit sawit unggul kepada petani setempat.
"Kami minta pabrik memberikan pembinaan kepada petani kebun kelapa sawit dekat perusahaan, salah satunya memberikan bantuan bibit sawit unggul untuk meningkatkan hasil panen petani dan buah sawit berkualitas," kata warga Kecamatan Lubuk Pinang Irmansyah, di Mukomuko, Jumat.
Menurut Irmansyah, pabrik tidak akan rugi apabila memberikan bibit sawit unggul kepada petani setempat, justru menguntungkan pabrik karena mereka mendapatkan buah sawit petani yang berkualitas.
Selain itu, katanya lagi, pendapatan petani di wilayah itu meningkat karena produksi tandan buah segara kelapa sawit meningkat.
"Cara ini merupakan salah satu bentuk kerja sama pabrik dengan petani. Selain sebagai tanggung jawab sosial perusahaan," ujarnya pula.
Ia berharap, ke depan dengan keberadaan pabrik tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani kebun kelapa sawit di wilayah itu.
Selain itu, katanya lagi, pabrik merekrut tenaga kerja dari warga pemilik lahan yang dibebaskan untuk pembangunan pabrik tersebut.
"Kalau tidak bisa ditempatkan di perkantoran, bisa menjadi buruh bongkar muat barang di pabrik," ujarnya pula.***3***
Budisantoso Budiman
(T.KR-FTO/B/B014/B014) 26-08-2016 15:17:27
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kami minta pabrik memberikan pembinaan kepada petani kebun kelapa sawit dekat perusahaan, salah satunya memberikan bantuan bibit sawit unggul untuk meningkatkan hasil panen petani dan buah sawit berkualitas," kata warga Kecamatan Lubuk Pinang Irmansyah, di Mukomuko, Jumat.
Menurut Irmansyah, pabrik tidak akan rugi apabila memberikan bibit sawit unggul kepada petani setempat, justru menguntungkan pabrik karena mereka mendapatkan buah sawit petani yang berkualitas.
Selain itu, katanya lagi, pendapatan petani di wilayah itu meningkat karena produksi tandan buah segara kelapa sawit meningkat.
"Cara ini merupakan salah satu bentuk kerja sama pabrik dengan petani. Selain sebagai tanggung jawab sosial perusahaan," ujarnya pula.
Ia berharap, ke depan dengan keberadaan pabrik tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani kebun kelapa sawit di wilayah itu.
Selain itu, katanya lagi, pabrik merekrut tenaga kerja dari warga pemilik lahan yang dibebaskan untuk pembangunan pabrik tersebut.
"Kalau tidak bisa ditempatkan di perkantoran, bisa menjadi buruh bongkar muat barang di pabrik," ujarnya pula.***3***
Budisantoso Budiman
(T.KR-FTO/B/B014/B014) 26-08-2016 15:17:27
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016