Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih memburu sopir mobil truk tengki BM 8190 CV yang menabrak seorang mahasiswi jurusan kebidanan hingga tewas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

"Kami masih memburu sopir mobil truk. Karena setelah kejadian kecelakaan lalu lintas, sopir mobil melarikan diri," kata Kasat Lantas Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKP Rikki Operiady di Mukomuko, Kamis.

Kecelakaan lalu lintas antara mobil tangki BM 8190 CV dengan sepeda motor BD 5168 NZ yang terjadi di Jalinsum Desa Berangan Mulya, Kecamatan Teramang Jaya menewaskan seorang mahasiswa kebidanan di Kota Bengkulu, Rabu (31/8).

Ia menyebutkan, korban meninggal dunia Sumiati (22) adalah warga Suka Rami Desa Pasar Sebelah. Korban ini berboncengan dengan teman laki-lakinya Febri (23) warga Desa Lubuk Sanai.

Ia menjelaskan, kronologis kejadian pada saat korban dan Febri mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter melaku dalam kecepatan tinggi dari arah Kabupaten Mukomuko menuju Kota Bengkulu.

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) di tikungan jalan di Desa Berangan Mulya, katanya, mendadak sepeda motor terjatuh di ruas jalan tersebut. Kemudian keduanya tersungkur bersama sepeda motornya.

Pada saat bersamaan, katanya, korban yang terjatuh dari sepeda motor ditabrak oleh mobil tangki bermuatan minyak mentah kelapa sawit atau CPO.

Akibat kejadian itu, katanya, Sumiati tewas sedang teman laki-lakinya hanya mengalami luka lecet di bagian tangan dan kakinya.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016