Rejanglebong (Antara) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menargetkan peserta keluarga berencana di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, tahun 2016 mencapai 49.597 akseptor.

"Kabupaten Rejanglebong tahun 2016 mendapatkan target dari BKKBN pusat untuk peserta KB aktif maupun perkiraan masyarakat peserta KB baru sebanyak 49.597 akseptor," kata Asisten Tata Pemerintahan Pemkab Rejanglebong, Edy Prawisnu mewakili Bupati Ahmad Hijazi pada acara pembinaan kampung KB di Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, Rabu.

Dari target yang ditentukan tersebut, kata dia, diperkirakan hingga akhir 2016 bakal tercapai mengingat data pencapaian di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Rejanglebong, dari target ini sudah terealisasi untuk peserta KB aktif mencapai 61 persen dan peserta KB baru mencapai 75 persen.

Sementara kegiatan pembinaan kambung KB di Desa Air Merah yang ditunjuk sebagai kampung percontohan untuk desa lainnya baru satu-satunya di Rejanglebong, sedangkan pada tahun depan rencananya akan dibentuk di setiap desa dalam 15 kecamatan.

Pembentukan kampung KB itu sendiri tambah dia, sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia dan kesejahteraan keluarga pra sejahtera agar lebih baik lagi. Selain itu kampung KB juga bertujuan membangun masyarakat yang sejahtera mulai dari keluarga sehingga harus diperkuat dan direvitalisasi dan tidak terpaku pada perencanaan semata namun harus dilakukan dengan gerakan nyata.

Ketua TP-PKK Rejanglebong Fitri Ahmad Hijazi dalam kesempatan itu mengharapkan agar pembentukan kampung KB di daerah itu dapat disukseskan oleh semua pihak, karena melalui program itu angka pertumbuhan penduduk dengan pembangunan manusia serta ketersediaan sumber daya alam dapat seimbang.

"Pada tahun depan kampung KB ini akan dibentuk ditiap kecamatan dan desa, dari sana kita akan membandingkan mana desa yang program KB nya sukses dan mana desa yang programnya belum berjalan dengan baik," ujarnya.

Dia mengimbau kalangan orangtua masing-masing keluarga untuk dapat memerhatikan keberadaan anak-anak mereka agar tidak terpengaruh pergaulan bebas, penggunaan narkoba, minuman keras, seks bebas hingga tindak kriminal.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016