Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, setelah upacara memperingati Hari Ibu ke-83 meluncurkan produk unggulan berupa makanan ringan "tortila" dengan kemasan dan rasa yang beragam.
"Produk unggulan berupa makanan ringan ini dikemas sebaik mungkin dengan rasa yang beragam. Rasa makanan ringan ini berasal dari bahan bakunya yang tersedia di deerah ini," kata Ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko Rosna Ichwan Yunus di Mukomuko, Kamis.
Usai menjadi inspektur upacara memperingati Hari Ibu ke-83 di halaman kantor Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil, Satpol PP, dan Kesbangpolinmas, Rosna menyebutkan, makanan ringan yang diluncurkan saat ini baru enam rasa, yakni ikan laut, ikan lele, kepiting, jagung, ubi, dan pisang.
Masih banyak puluhan rasa yang bisa dibuat menjadi makanan ringan tortila, asalkan bahan bakunya tersedia di daerah ini.
Produk unggulan berupa makanan ringan tortila ini merupakan hasil dari pelatihan yang diikuti oleh 100 orang warga masyarakat daerah ini.
Masyarakat yang telah terlatih itu, kata dia, telah membentuk kelompok dan menghasilkan bahan baku setengah jadi yang dijual kepada pemerintah setempat untuk dijadikan makanan ringan.
"Kelompok menjual bahan baku setengah jadi kepada kami, selanjutnya 'finishing' seperti penggorengan dilakukan di rumah dinas Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, termasuk pengemasan, hingga produk dijual kepada konsumen," ujarnya.
Ia menerangkan, pada tahap pertama ini sebanyak 30 kilogram bahan baku yang telah dibuat makanan ringan tortila dan dijual di toko, warung, dan pasar yang tersebar di daerah ini.
"Pemasaran untuk sementara dilakukan di daerah ini sebagai promosi kepada konsumen, dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000," ujarnya.
Ia menjelaskan, makanan ringan tortila yang merupakan produk unggulan dari daerah ini belum bisa dijual keluar daerah karena belum keluar izin kesehatan dan izin halal.
"Pengusulan izin bertahap dilakukan, agar produk ini tidak hanya dijual di daerah ini, tetapi juga diekspor ke luar daerah," ujarnya.
Agar bahan baku makanan ringan tetap tersedia, pemerintah setempat, telah meresmikan lahan seluas dua hektare tanaman untuk membuat bahan baku tortila. (ANT-FTO)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011
"Produk unggulan berupa makanan ringan ini dikemas sebaik mungkin dengan rasa yang beragam. Rasa makanan ringan ini berasal dari bahan bakunya yang tersedia di deerah ini," kata Ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko Rosna Ichwan Yunus di Mukomuko, Kamis.
Usai menjadi inspektur upacara memperingati Hari Ibu ke-83 di halaman kantor Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil, Satpol PP, dan Kesbangpolinmas, Rosna menyebutkan, makanan ringan yang diluncurkan saat ini baru enam rasa, yakni ikan laut, ikan lele, kepiting, jagung, ubi, dan pisang.
Masih banyak puluhan rasa yang bisa dibuat menjadi makanan ringan tortila, asalkan bahan bakunya tersedia di daerah ini.
Produk unggulan berupa makanan ringan tortila ini merupakan hasil dari pelatihan yang diikuti oleh 100 orang warga masyarakat daerah ini.
Masyarakat yang telah terlatih itu, kata dia, telah membentuk kelompok dan menghasilkan bahan baku setengah jadi yang dijual kepada pemerintah setempat untuk dijadikan makanan ringan.
"Kelompok menjual bahan baku setengah jadi kepada kami, selanjutnya 'finishing' seperti penggorengan dilakukan di rumah dinas Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, termasuk pengemasan, hingga produk dijual kepada konsumen," ujarnya.
Ia menerangkan, pada tahap pertama ini sebanyak 30 kilogram bahan baku yang telah dibuat makanan ringan tortila dan dijual di toko, warung, dan pasar yang tersebar di daerah ini.
"Pemasaran untuk sementara dilakukan di daerah ini sebagai promosi kepada konsumen, dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000," ujarnya.
Ia menjelaskan, makanan ringan tortila yang merupakan produk unggulan dari daerah ini belum bisa dijual keluar daerah karena belum keluar izin kesehatan dan izin halal.
"Pengusulan izin bertahap dilakukan, agar produk ini tidak hanya dijual di daerah ini, tetapi juga diekspor ke luar daerah," ujarnya.
Agar bahan baku makanan ringan tetap tersedia, pemerintah setempat, telah meresmikan lahan seluas dua hektare tanaman untuk membuat bahan baku tortila. (ANT-FTO)
Editor : AWI-SEO&Digital Ads
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011