Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu ikut menjadi salah satu daerah yang mengadopsi layanan e-Government yang telah dikembangkan dan digunakan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, di Bengkulu, Kamis, mengatakan, telah menandatangani kerjasama dengan Kota Surabaya terkait pengembangan layanan e-Government di Kota Bengkulu.

"Wali Kota Surabaya, ibu Tri Rismaharini mau membantu kita mengembangkan ini di Bengkulu," kata dia.

Layanan e-Government tersebut, menurut Helmi diharapkan sudah bisa dimanfaatkan di seluruh lingkungan Pemerintahan Kota Bengkulu pada 2017.

"Dalam e-Government ini juga ada layanan e-Budgeting, e-Peformance, e-Healt, e-Procurement, e-Musrenbang, dan sejumlah layanan elektronik lainnya," kata dia lagi.

Dengan layanan tersebut, Helmi berharap, masyarakat mendapatkan layanan publik secara optimal, seperti layanan perizinan atau layanan kesehatan, maupun menyerap aspirasi masyarakat secara online.

"Dan e-Government ini juga mampu menekan potensi korupsi, karena semuanya bisa diawasi secara langsung, berbagai pengurusan juga tidak bersentuhan langsung dengan pejabat," lanjut Helmi.

Dengan penerapan tata kelola pemerintah berbasis elektronik tersebut, menurut Helmi juga mampu menekan biaya yang harus dikeluarkan daerah, karena proses pengelolaan, penganggaran, perizinan, dan penataan kota lainnya menjadi lebih ringkas.

"Sekarang sudah zamannya teknologi, dan itu mempermudah kita. Kita tidak lagi harus mendatangi berbagai tempat dalam mengelola kota, cukup lewat internet saja, itu saja sudah mengurangi biaya transportasi, misalnya," ujarnya. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016