Rejanglebong (Antara) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pembangunan pasar permanen di enam kecamatan.

Menurut keterangan Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Rejanglebong, Suhandak, saat dihubungi di Rejanglebong, Minggu, menjelaskan usulan pembangunan pasar permanen dalam enam kecamatan ini berada di kawasan Lembak.

"Enam pasar yang diusulkan itu yakni pasar Kecamatan Padang Ulak Tanding, Pasar Kota Padang, Pasar Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Pasar Sindang Beliti Ulu, Pasar Kecamatan Binduriang dan Pasar Kecamatan Sindang Kelingi," katanya.

Usulan pembangunan pasar di wilayah Lembak ini semula kata dia, diusulkan untuk tujuh kecamatan yang ada di daerah itu, namun untuk Pasar di Kecamatan Sindang Dataran yakni Pasar Bengko akan segera dibangun oleh pihak Kementerian Perdagangan mulai tahun depan.

"Untuk Pasar Bengko di Kecamatan Sindang Dataran saat ini masih dalam tahapan pembebasan lahan dengan pembiayaan dari Pemprov Bengkulu, sedangkan pembangunannya akan menggunakan dana APBN 2016 dengan besaran mencapai Rp1,6 miliar," ujarnya.

Pasar permanen yang diusulkan ke pemerintah pusat itu tambah dia, selama ini sudah menjadi pasar mingguan atau pekan yang menjadi tempat transaksi hasil bumi maupun kebutuhan pokok masyarakat di masing-masing kecamatan.

Peningkatan pasar dalam tujuh kecamatan di bakal calon kabupaten yang akan memisahkan diri dari Kabupaten Rejanglebong tersebut kata Suhandak, bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana pasar ditingkat kecamatan serta mempermudah transaksi yang akan dilakukan pedagang maupun konsumen.

Untuk itu dia berharap, usulan pembangunan pasar permanen ke pemerintah pusat ini nantinya dapat terealisasi sehingga dapat mengatasi permasalahan kemacetan lalulintas di sejumlah kecamatan yang masih menggelar pasar tumpah dipinggiran jalan terutama Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016