Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah setempat dari parkir kendaraan di jalan umum di daerah itu masih nihil.
"Kita belum ada PAD dari sektor parkir kendaraan di jalan umum karena kondisi yang tidak memungkinkan menarik retribusi kendaraan jalan umum di daerah ini yang masih sangat sempit," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Ruslan, di Mukomuko, Minggu.
Selain itu, katanya, belum disiapkan tempat parkir kendaraan sepeda motor dan mobil di beberapa titik di jalan umum di daerah itu.
Sehingga, katanya, kondisi ini membuat instansi itu tidak mungkin menarik retribusi parkir kendaraan di jalan umum.
Ia memastikan, apabila tetap dipaksakan, maka dampaknya ada yang pro dan kontra di tengah masyarakat.
"Pasti banyak pengguna kendaraan yang protes karena mereka memarkirkan kendaraan di jalan sempit yang tidak memadai untuk lokasi parkir," ujarnya.
Selanjutnya, katanya, pihaknya berencana menyiapkan terlebih dahulu fasilitas tempat parkir khusus di sejumlah lokasi di jalan umum. Sehingga dapat menarik retribusi parkir kendaraan di jalan umum.
Kalau sekarang ini, katanya, kendaraan parkir semaunya saja sehingga mengganggu pengguna jalan dan kendaraan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kita belum ada PAD dari sektor parkir kendaraan di jalan umum karena kondisi yang tidak memungkinkan menarik retribusi kendaraan jalan umum di daerah ini yang masih sangat sempit," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Ruslan, di Mukomuko, Minggu.
Selain itu, katanya, belum disiapkan tempat parkir kendaraan sepeda motor dan mobil di beberapa titik di jalan umum di daerah itu.
Sehingga, katanya, kondisi ini membuat instansi itu tidak mungkin menarik retribusi parkir kendaraan di jalan umum.
Ia memastikan, apabila tetap dipaksakan, maka dampaknya ada yang pro dan kontra di tengah masyarakat.
"Pasti banyak pengguna kendaraan yang protes karena mereka memarkirkan kendaraan di jalan sempit yang tidak memadai untuk lokasi parkir," ujarnya.
Selanjutnya, katanya, pihaknya berencana menyiapkan terlebih dahulu fasilitas tempat parkir khusus di sejumlah lokasi di jalan umum. Sehingga dapat menarik retribusi parkir kendaraan di jalan umum.
Kalau sekarang ini, katanya, kendaraan parkir semaunya saja sehingga mengganggu pengguna jalan dan kendaraan.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016