Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bekerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan meningkatkan pendapatan asli daerah dari pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun ini.
"Kita sudah sosialisasi PBB-P2 ke desa dan kelurahan di daerah ini supaya mereka bekerja sama meningkatkan pendapatan," kata Kabid Pendapatan II Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko, Yulia, di Mukomuko, Jumat (22/4).
Pemkab setempat menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PBB-P2 tahun ini sebesar Rp1,5 miliar atau sama dengan target tahun sebelumnya.
Namun, realisasi PAD dari PBB-P2 padsa 2021 sekitar Rp1,3 miliar atau kurang dari target Rp1,5 miliar.
Untuk itu, pihaknya mengupayakan PAD itu mencapai target yang ditetapkan dengan cara bekerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan.
Ia menyatakan pentingnya penguatan niat setiap pemerintah desa dan kelurahan untuk bersama-sama dengan instansi ini meraih pendapatan dari pajak sesuai dengan target.
"Kita berikan semangat kepada desa kelurahan agar bekerja maksimal karena pajak ini bukan untuk pribadi tetapi untuk pemerintah setempat dan pembangunan di daerah ini," ujarnya.
Pemkab setempat seharusnya memperoleh PBB-P2 dari 86 ribu objek pajak yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah ini, dengan nilai sebesar Rp2,5 miliar.
Kendati demikian, ia mengatakan dari 86 ribu objek pajak dengan nilai PBB-P2 mencapai Rp2,5 miliar, tidak semua objek PBB-P2 tersebut membayar pajak.
Sebanyak 11 sektor pajak yang menyumbangkan pendapatan, yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, dan pajak parkir.
Selain itu, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, PBB-P2, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak mineral bukan logam dan batuan.
Pemkab Mukomuko menargetkan PAD dari sektor pajak tahun ini sebesar Rp14,3 miliar atau lebih tinggi daripada target pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp12,7 miliar.
Realisasi PAD dari sektor pajak pada 2021 sebesar Rp14,1 miliar, melebihi target Rp12,7 miliar. Tahun ini target PAD dari pajak di daerah ini dinaikkan.