Mukomuko (Antara) - Warga masyarakat di Desa Lubuk Sanai, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali mengeluhkan pemadaman aliran listrik lebih dari tiga jam setiap hari.
"Hampir setiap malam hari listrik di wilayah ini padam selama lebih dari tiga jam," kata warga Desa Lubuk Sanai, Endang Putra, di Mukomuko, Minggu.
Ia menyatakan, kecewa atas sering padamnya aliran listrik di wilayah itu, sehingga membuat aktivitasnya terganggu.
Ia menyebutkan, hampir setiap malam hari aliran listrik di wilayah itu padam mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Sebagai seorang guru, ia mengatakan, sangat membutuhkan penerangan pada malam hari untuk menyiapkan bahan yang akan diajarkan kepada siswa pada siang hari.
Saat ini, ia mengatakan, terpaksa menggunakan lilin dan lampu "petromak" yang menggunakan bahan bakar minyak tanah untuk penerangan pada malam hari.
Ia mengatakan, meskipun risiko kebakaran rumah akibat menggunakan lilin dan lampu petromak besar, tetapi tidak ada pilihan lain untuk penerangan pada malam hari.
Ia berharap, aliran listrik di wilayah itu kembali stabil agar warga setempat dapat beraktivitas pada malam hari.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Hampir setiap malam hari listrik di wilayah ini padam selama lebih dari tiga jam," kata warga Desa Lubuk Sanai, Endang Putra, di Mukomuko, Minggu.
Ia menyatakan, kecewa atas sering padamnya aliran listrik di wilayah itu, sehingga membuat aktivitasnya terganggu.
Ia menyebutkan, hampir setiap malam hari aliran listrik di wilayah itu padam mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Sebagai seorang guru, ia mengatakan, sangat membutuhkan penerangan pada malam hari untuk menyiapkan bahan yang akan diajarkan kepada siswa pada siang hari.
Saat ini, ia mengatakan, terpaksa menggunakan lilin dan lampu "petromak" yang menggunakan bahan bakar minyak tanah untuk penerangan pada malam hari.
Ia mengatakan, meskipun risiko kebakaran rumah akibat menggunakan lilin dan lampu petromak besar, tetapi tidak ada pilihan lain untuk penerangan pada malam hari.
Ia berharap, aliran listrik di wilayah itu kembali stabil agar warga setempat dapat beraktivitas pada malam hari.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016