Mukomuko (Antara) - Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, minta PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) menggali dua kolam limbahnya yang mengalami sendimentasi atau pendangkalan untuk mengantisipasi pencemaran Sungai Rengas di daerah itu.

"Ada dua kolam limbah nomor lima dan enam milik PT Sapta yang masih sendimentasi tinggi. Kami minta perusahaan segera menggali kolam tersebut agar limbah tidak mencemari sungai," kata Kasi Hukum dan Pengawasan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Iwan di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pengawasan rutin instansi itu ke 12 pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.

KLH setempat melakukan pengawasan untuk memastikan aktivitas pabrik kelapa sawit tidak mencemari lingkungan hidup di daerah itu.

Ia mengatakan, dua kolam limbah milik pabrik yang mengalami sendimentasi itu rentan mengakibatkan pencemaran lingkungan di daerah itu.

Karena, katanya, kolam limbah yang sendimentasi tidak mampu menampung limbah hasil pengolahan limbah pengolahan tandan buah segar kelapa sawit.

"Limbah yang tidak masuk ke kolam itu dikhawatirkan mengalir ke ke sungai dan media lain sehingga mengakibatkan lingkungan hidup," ujarnya.

Selain itu, katanya, pihaknya minta supaya pabrik tidak lalai dalam melakukan analisis limbahnya setiap bulan.

Selain itu, dia minta, perusahaan mengelola limbah bahan berbahaya dan beracun sesuai prosedur. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016