Bengkulu (Antara) - Perusahaan Listrik Negara wilayah Bengkulu akan memiliki empat sumber pembangkit listrik baru yang diperkirakan beroperasi dalam kurun 2017 hingga 2019.

"Ada empat sumber pembangkit listrik baru untuk menambah daya untuk Bengkulu melalui sistem interkoneksi Sumatera," kata Manajer PT PLN Area Bengkulu, Paris El Hakim di Bengkulu, Kamis.

Empat pembangkit baru tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Air Putih sebesar 21 Megawatt (MW) di Kabupaten Lebong yang direncanakan beroperasi pada 2018.

Selanjutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais 110 MW di Kabupaten Lebong yang direncanakan beroperasi pada 2019, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara 200 MW di Kota Bengkulu yang ditargetkan beroperasi pada 2019.

Satu pembangkit lainnya yakni Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kabupaten Mukomuko berdaya 25 MW yang direncanakan beroperasi pada 2017.

"Empat pembangkit ini menambah daya sebesar 356 MW untuk interkoneksi Sumatera dengan porsi energi baru terbarukan sebesar 131 MW atau 36,8 persen," ujarnya.

Saat ini kata Paris, beban puncak listrik untuk wilayah Bengkulu mencapai 174 MW sedangkan daya tersedia dari pembangkit yang ada baru mencapai 141 MW.

Sumber energi listrik Bengkulu saat ini dipasok dari dua sumber utama yakni PLTA Musi di Kabupaten Kepahiang dan PLTA Tes di Kabupaten Lebong.

Sementara penolakan terhadap rencana pembangunan PLTU batu bara dengan daya 200 MW di Pelabuhan Pulau Baai, Kota muncul dari warga Kelurahan Teluk Sepang yang wilayah permukimannya hanya berjarak 1,5 kilometer dari lokasi pembangkit.

"Kami khawatir debu terbang dan ancaman pencemaran terutama air bekas pendinginan batubara yang dibakar akan dibuang ke laut dan menjauhkan ikon-ikan," kata Koordinator Komunitas Anti-PLTU Batu bara Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu, Lovi Antoni.

Penolakan dan kekhawatiran masyarakat itu sudah disampaikan ke Gubernur Bengkulu dan Presiden Joko Widodo agar mempertimbangkan proyek PLTU batu bara yang dibangun investor Tiongkok menggunakan dana pinjaman itu.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016