Bengkulu (Antara) - Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengingatkan pengunjuk rasa Aksi Damai Bela Islam untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif dan damai.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, Bustasar di Bengkulu, Jumat, mengatakan, merupakan hak setiap individu untuk menyampaikan aspirasinya karena Indonesia merupakan negara dengan demokrasi yang baik.

"Tetapi perlu diingat, kita adalah muslim, dan Islam merupakan `rahmatanlilalamin`," kata dia.

Karena itu, pengunjuk rasa diajak untuk memperlihatkan bahwa Islam merupakan agama yang berada pada aksi demo yang digelar di pusat Kota Bengkulu.

"Perlu juga saling mengawasi agar jangan disusupi oleh oknum yang akan membuat aksi menjadi tidak terkendali," kata dia lagi.

Massa juga diharapkan agar juga menjaga ketertiban umum, seperti tidak mengganggu pengguna jalan lain yang melewati jalan di sekitar aksi di gelar.

"Begitu juga permasalahan kebersihan lingkungan, mari sama-sama kita jaga," katanya.

Prioritas utama dalam unjuk rasa, yakni tersampaikannya aspirasi yang dibawa pengunjuk rasa ke pemangku kepentingan di Bengkulu.

"Sungguh indah kalau aspirasi tersampaikan dengan cara yang santun, baik, dan menyejukkan hati " kata Bustasar.

Bustasar juga mengimbau para tokoh serta ulama yang ikut dalam aksi itu bisa membuat massa tetap tenang selama aksi berlangsung.***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016