Mukomuko (Antara) - Harga jual getah karet bersih di tingkat petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sepekan terakhir mengalami kenaikan dari Rp6.000 menjadi Rp7.000 per kilogram (Kg).

"Sedangkan harga getah karet kotor juga mengalami kenaikan dari sebesar Rp5.000 menjadi Rp6.000 per kg," kata Kabag Administrasi Ekonomi dan Penanaman Modal Kabupaten Mukomuko, Sunandi, di Mukomuko, Selasa.

Menurutnya, meskipun harganya naik, tetapi harga sebesar itu belum sesuai dengan keinginan petani setempat.

Ia mengatakan, petani menginginkan harga getah karet bersih di atas Rp10.000 per kg. Karena dengan harga setinggi dapat untuk biaya operasional dan pemeliharaan tanaman karet.

"Kalau harganya sebesar itu hanya cukup untuk menutupi sebagian biaya makan keluarga. Belum termasuk untuk biaya pendidikan anak-anak," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, dengan harga getah karet sebesar itu tidak mencukupi untuk biaya pemeliharaan tanaman karet seperti untuk membeli pupuk.

Ia mengatakan, petani setempat sedikit mendapatkan keuntungan dari menjual getah karet karena pengeluaran untuk upah menyadap getah karet.

"Petani tidak mampu menyadap sendiri getah karetnya sehingga mengupah orang lain," ujarnya.

***3***







(T.KR-FTO/B/E008/E008) 08-11-2016 18:27:05

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016