Mukomuko (Antara) - Dana bantuan operasional kesehatan untuk sebanyak 17 puskesmas di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2017 naik sebanyak Rp8,2 miliar.

"Dana BOK tahun 2017 naik lagi dari sebesar Rp4,08 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp8,2 miliar," kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Heri Junaidi, di Mukomuko, Minggu.

Dana BOK untuk 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu setiap tahun mengalami kenaikan, dari tahun 2015 sebesar Rp2,2 miliar menjadi Rp4,08 miliar tahun 2016. Kemudian tahun 2017 kembali naik menjadi Rp8,1 miliar.

Ia mengatakan, seperti tahun 2016, dana BOK tahun 2017 nantinya tidak lagi langsung dari APBN tetapi melalui APBD.

Namun, katanya, ada penambahan beberapa kegiatan menggunakan dana BOK tahun 2017. Penambahan kegiatan itu seperti disutribusi obat-obatan.

Tambahan lainnya, lanjutnya, kegiatan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang selama ini belum masuk dalam kegiatan yang menggunakan dana BOK.

Ia menjelaskan, program STBM ini semacam pola pendekatan pada masyarakat untuk mengubah prilaku masyarakat tentang sanitasi dan tentang lingkungan.

Ia mengatakan, berdasarkan SK kementrian sebanyak 11 dari 15 kecamatan di daerah itu yang menjadi sasaran calon program penyediaan air minum dan sanitasi berbasi masyarakat.

Sedangkan empat kecamatan yang belum menjadi sasaran program ini, sebutnya, yakni Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Pondok Suguh, dan Kecamatan Ipuh.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016