Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tujuh dari 21 Puskesmas di wilayahnya saat ini sudah dilengkapi sarana pemeriksaan HIV/AIDS.
Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Nunung Tri Mulyati, di Rejang Lebong, Selasa, menyebutkan tujuh dari 21 Puskesmas di daerah itu sudah dilengkapi klinik infeksi penyakit menular seksual, konsultasi gratis serta pemeriksaan HIV/AIDS.
"Selain ada dokter, juga ada tim konselor dan sarana pendukung lainnya, sehingga ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Rejang Lebong untuk memberikan pelayanan pemeriksaan HIV/AIDS di luar RSUD Curup," kata Nunung.
Ketujuh Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Curup, Puskesmas Perumnas, Puskesmas Kecamatan Curup Timur, Puskesmas Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur, Puskesmas Sambirejo dan Puskesmas Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Untuk memutus mata rantai penularan HIV/AIDS di wilayah itu, kata dia, tindakan berupa pencegahan yang dilakukan ialah dengan mendekatkan pelayanan dan penanganan penyakit seksual menular atau HIV/AIDS ke masyarakat sehingga mereka bisa melakukan pemeriksaan kesehatan setiap saat.
Tindakan selanjutnya adalah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam pelayanan pemeriksaan HIV/AIDS, di mana setiap klinik menggratiskan biaya pemeriksaan.
"Kalau ada warga yang terindikasi tertular penyakit, indentitasnya akan dirahasiakan oleh petugas," ujarnya.
Dengan adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, maka diharapkan dapat mengurangi angka kematian karena langsung diberikan penanganan khusus serta memakan obat anti retro viral (ARV) untuk meningkatkan daya tahan tubuh penderita.
Sementara itu jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Rejang Lebong yang terdata di Dinkes setempat selama 2011-2016 sebanyak 72 orang, 46 penderita di antaranya sudah meninggal dunia.
Sementara pada data pemeriksaan 2016, terdapat sembilan warga yang terindikasi tertular HIV/AIDS. Apabila merujuk pada jumlah penderita sejak 2011, maka terlihat adanya grafik yang menunjukkan ada satu warga yang terindikasi HIV/AIDS setiap bulan di Kabupaten Rejang Lebong. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Nunung Tri Mulyati, di Rejang Lebong, Selasa, menyebutkan tujuh dari 21 Puskesmas di daerah itu sudah dilengkapi klinik infeksi penyakit menular seksual, konsultasi gratis serta pemeriksaan HIV/AIDS.
"Selain ada dokter, juga ada tim konselor dan sarana pendukung lainnya, sehingga ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Rejang Lebong untuk memberikan pelayanan pemeriksaan HIV/AIDS di luar RSUD Curup," kata Nunung.
Ketujuh Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Curup, Puskesmas Perumnas, Puskesmas Kecamatan Curup Timur, Puskesmas Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur, Puskesmas Sambirejo dan Puskesmas Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Untuk memutus mata rantai penularan HIV/AIDS di wilayah itu, kata dia, tindakan berupa pencegahan yang dilakukan ialah dengan mendekatkan pelayanan dan penanganan penyakit seksual menular atau HIV/AIDS ke masyarakat sehingga mereka bisa melakukan pemeriksaan kesehatan setiap saat.
Tindakan selanjutnya adalah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam pelayanan pemeriksaan HIV/AIDS, di mana setiap klinik menggratiskan biaya pemeriksaan.
"Kalau ada warga yang terindikasi tertular penyakit, indentitasnya akan dirahasiakan oleh petugas," ujarnya.
Dengan adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, maka diharapkan dapat mengurangi angka kematian karena langsung diberikan penanganan khusus serta memakan obat anti retro viral (ARV) untuk meningkatkan daya tahan tubuh penderita.
Sementara itu jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Rejang Lebong yang terdata di Dinkes setempat selama 2011-2016 sebanyak 72 orang, 46 penderita di antaranya sudah meninggal dunia.
Sementara pada data pemeriksaan 2016, terdapat sembilan warga yang terindikasi tertular HIV/AIDS. Apabila merujuk pada jumlah penderita sejak 2011, maka terlihat adanya grafik yang menunjukkan ada satu warga yang terindikasi HIV/AIDS setiap bulan di Kabupaten Rejang Lebong. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016