Mukomuko (Antara) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini kembali mengalami kenaikan hingga menembus harga sebesar Rp1.720 per kilogram (Kg).

"Pabrik PT Bumi Mentari Karya (BMK) yang membeli sawit petani dengan harga paling tinggi, yakni sebesar Rp1.720 per kg," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Selasa.

Kemudian, lanjutnya, disusul dengan PT SAP sebesar Rp1.700 per kg, lalu PT AMK sebesar Rp1.675 per kg. Sedangkan lima pabrik membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.660 per kg.

Lima pabrik tersebut, yakni pabrik PT MMIL, PT S3, PT KAS, PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh. Sedang dua pabrik membeli sawit murah yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Rp1.570 per kg dan PT KSM Rp1.640 per kg.

Ia mengatakan, harga jual TBS kelapa sawit sejumlah pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya, yakni PT SAP sebesar Rp1.640 per kg, lalu PT AMK sebesar Rp1.625 per kg. Sedangkan lima pabrik membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.610 per kg.

Lima pabrik tersebut, yakni pabrik PT MMIL, PT S3, PT KAS, PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh. Sedang dua pabrik membeli sawit murah yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Rp1.520 per kg dan PT KSM Rp1.590 per kg.

Ia menerangkan, mayoritas pabrik tersebut membeli tandan buah segar kelapa sawit petani setempat diatas harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan sebesar Rp1.512 per kg.

Ia berharap, harga jual TBS kelapa sawit sejumlah pabrik itu bertahan tinggi. Guna meningkatkan ekonomi masyarakat yang mayoritas mata pencaharian sebagai petani kelapa sawit.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016