Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pencairan anggaran untuk tunjangan profesi guru bersertifikasi di daerah itu pada minggu kedua Desember 2016.
"Dalam minggu ini juga anggaran itu sudah bisa dicairkan. Saat ini sedang proses pencairan lalu anggaran itu ditransfer ke setiap rekening setiap guru tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Winarto di Mukomuko, Kamis.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat saat ini mengajukan anggaran untuk TP sebanyak 1.061 orang guru sertifikasi itu sebesar Rp 11,1 miliar.
Ia menyebutkan, jumlah guru sertifikasi yang menerima TP tersebut berkurang sebanyak tiga orang dibandingkan sebelumnya karena satu orang guru pindah tugas menjadi pejabat struktural dan dua orang memasuki masa pensiun.
"Kita tidak membayarkan TP untuk tiga orang guru tersebut," ujarnya.
Selain pencairan TP guru sertifikasi, dia mengatakan, pihaknya juga sedang mengajukan anggaran untuk tunjangan profesi sebanyak 479 orang guru non sertifikasi sebesar Rp359,2 juta.
Ia mengatakan, jumlah penerima tunjangan profesi guru non sertifikasi ini berkurang tiga orang karena satu guru pensiun dan dua guru lagi pindah tugas dari daerah itu.
Ia mengatakan, pihaknya mempercepat memproses pencairan tunjangan profesi untuk guru sertifikasi dan non sertifikasi tersebut agar dana tersebut dapat dinikmati.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Dalam minggu ini juga anggaran itu sudah bisa dicairkan. Saat ini sedang proses pencairan lalu anggaran itu ditransfer ke setiap rekening setiap guru tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Winarto di Mukomuko, Kamis.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat saat ini mengajukan anggaran untuk TP sebanyak 1.061 orang guru sertifikasi itu sebesar Rp 11,1 miliar.
Ia menyebutkan, jumlah guru sertifikasi yang menerima TP tersebut berkurang sebanyak tiga orang dibandingkan sebelumnya karena satu orang guru pindah tugas menjadi pejabat struktural dan dua orang memasuki masa pensiun.
"Kita tidak membayarkan TP untuk tiga orang guru tersebut," ujarnya.
Selain pencairan TP guru sertifikasi, dia mengatakan, pihaknya juga sedang mengajukan anggaran untuk tunjangan profesi sebanyak 479 orang guru non sertifikasi sebesar Rp359,2 juta.
Ia mengatakan, jumlah penerima tunjangan profesi guru non sertifikasi ini berkurang tiga orang karena satu guru pensiun dan dua guru lagi pindah tugas dari daerah itu.
Ia mengatakan, pihaknya mempercepat memproses pencairan tunjangan profesi untuk guru sertifikasi dan non sertifikasi tersebut agar dana tersebut dapat dinikmati.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016