Mukomuko (Antara) - Harga cabai merah pada tingkat pedagang pengecer di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai beransur turun dari sebesar Rp90.000 per Kg menjadi Rp50.000 per Kg.

"Harga cabai merah mulai turun karena banyaknya pasokan cabai merah dari petani di wilayah ini dan dari luar daerah," kata pedagang sayuran di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Makomah, di Mukomuko, Minggu.

Sebelumnya harga cabai merah pada tingkat pedagang pengecer di daerah itu bertahan dengan harga tinggi sebesar Rp80.000 hingga Rp90.000 per kg.

Ia mengatakan, saat ini sudah mulai banyak cabai merah yang berasal dari petani setempat yang dijual oleh pedagang di pasar ini.

Ia mengatakan, mayoritas pedagang di pasar itu menjual cabai merah impor yang berasal dari Kabupaten Kerinci, Jambi termasuk dari petani setempat.

Ia mengungkapkan, pedagang di pasar itu hanya mengambil keuntungan dari penjualan cabai merah sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000 per kilogram.

"Biarlah kami dapat untung sedikit asalkan cabai merah ini cepat terjual," ujarnya.

Petani di Kecamatan Air Manjuto Rohin mengatakan penurunan harga cabai merah tersebut belum berdampak terhadap petani setempat karena mayoritas petani baru menanam cabai merah.

"Harganya mulai turun. Tetapi petani disini baru dua pekan ini menanam cabai," ujarnya.

Ia berharap, harga cabai merah di daerah itu kembali naik tiga bulan kedepan.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016