Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan segera membagikan 10 unit sepeda motor roda tiga yang menggunakan bak terbuka untuk mengangkut sampah di pemukiman padat penduduk dan pasar tradisional di daerah itu.
"Sebanyak 10 sepeda motor ini dibeli pada tahun anggaran 2016. Selanjutnya pembagiannya tahun ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Robin Linton, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, rencananya pengelolaan sebanyak 10 unit sepeda motor ini diserahkan kepada pemerintah desa, sarana kesehatan, dan kecamatan.
Ia menyebutkan, seperti yang terlihat secara kasat mata, yakni RSUD membutuhkan motor pengangkut sampah dalam kawasannya. Selain itu pemukiman padat penduduk di daerah itu.
Menurutnya, yang pasti sepeda motor pengangkut sampah ini diberikan kepada pihak yang wajar menerimanya.
Ia mengatakan, salah satu wilayah yang membutuhkan, yakni Kecamatan Kota Mukomuko, pasar tradisional di Kecamatan Lubuk Pinang dan pasar tradisional Kecamatan Penarik.
Termasuk, lanjutnya, pasar tradisional harian di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh yang banyak menghasilkan sampah setiap harinya.
Ia menyatakan, untuk kepastian calon lokasi dan calon penerima bantuan sepeda motor ini menunggu petunjuk lebih lanjut dari bupati setempat.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sebanyak 10 sepeda motor ini dibeli pada tahun anggaran 2016. Selanjutnya pembagiannya tahun ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Robin Linton, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, rencananya pengelolaan sebanyak 10 unit sepeda motor ini diserahkan kepada pemerintah desa, sarana kesehatan, dan kecamatan.
Ia menyebutkan, seperti yang terlihat secara kasat mata, yakni RSUD membutuhkan motor pengangkut sampah dalam kawasannya. Selain itu pemukiman padat penduduk di daerah itu.
Menurutnya, yang pasti sepeda motor pengangkut sampah ini diberikan kepada pihak yang wajar menerimanya.
Ia mengatakan, salah satu wilayah yang membutuhkan, yakni Kecamatan Kota Mukomuko, pasar tradisional di Kecamatan Lubuk Pinang dan pasar tradisional Kecamatan Penarik.
Termasuk, lanjutnya, pasar tradisional harian di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh yang banyak menghasilkan sampah setiap harinya.
Ia menyatakan, untuk kepastian calon lokasi dan calon penerima bantuan sepeda motor ini menunggu petunjuk lebih lanjut dari bupati setempat.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017