Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menerima sebanyak 32 proposal usulan kecambah kelapa sawit unggul beserta sarana produksinya dari kelompok tani yang tersebar di 15 kecamatan daerah itu.

"Sebanyak 32 proposal usulan kecambah kelapa sawit unggul tersebut dari 32 kelompok tani yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi sebanyak 32 kelompok tani yang menyampaikan proposal usulan kecambah kelapa sawit unggul tersebut.

Ia menyatakan, dari sebanyak 32 kelompok tani tersebut, hanya sebanyak 22 kelompok tani yang layak menerima bantuan kecambah kelapa sawit unggul.

Menurutnya, sebanyak 10 kelompok tani lainnyua tidak layak menerima bantuan kecambah kelapa sawit unggul, karena proposal usulan itu dari kelompok yang sudah pernah menerima bantuan serupa.

Selain itu, katanya, dalam satu desa ada sebanyak lima kelompok tani yang sama-sama menyampaikan proposal usulan kecambah kelapa sawit unggul. Sehingga ada beberapa kelompok tani di desa itu yang tidak layak menerima bantuan kecambah kelapa sawit.

Kemudian, menurutnya, lahan persamaian yang disiapkan untuk kecambah kelapa sawit unggul tidak bagus. Lahannya terlalu jauh dari lokasi pemukiman sehingga aspek pengawasan tidak bagus.

Ia menyatakan, sebanyak 22 kelompok tani tersebut diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan kecambah kelapa sawit unggul dari pemerintah setempat.

Ia mengatakan, selanjutnya bidang itu akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan anggaran kegiatan pengadaan kecambah kelapa sawit unggul. Jika anggarannya tidak tersedia di APBD murni, diusulkan di APBD perubahan.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017