Rejang Lebong (Antara) - Seorang guru SMP di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban pemukulan orang tidak dikenal yang diduga akan melakukan perampokan sepeda motor.

Guru SMP yang menjadi korban percobaan begal motor ini ialah Sri Puryanti (43) warga Desa Bukit Barisan, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang yang merupakan guru Bahasa Inggris SMPN 18 Rejang Lebong, yang dulunya bernama SMPN 1 Sindang Beliti Ulu.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 18 Rejang Lebong Charls Simbolon saat menerima kunjungan Wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari di rumahnya yang berada di Kecamatan Merigi, Rabu, aksi pemukulan ini terjadi pada Senin (23/1) sekitar pukul 13.30 WIB saat mereka akan pulang mengajar.

"Kendati sepeda motor saya tidak hilang, namun Ibu Sri Puryanti mengalami luka lebam di bagian wajah karena terkena pukulan kayu," katanya.

Diceritakan Charles Simbolon, kejadian ini berawal saat korban membonceng di sepeda motor miliknya. Mereka akan pulang setelah mengajar di SMPN 18 Rejang Lebong.

Aksi perampokan itu terjadi saat mereka melintas antara Desa Lawang Agung dan Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu.

Korban dipukul oleh dua pelaku yang tidak diketahui identitasnya yang diduga akan merampok sepeda motor. Pemukulan ini terjadi saat kendaraan mereka berpapasan dengan kendaraan dua pelaku yang dari jauh sudah terlihat mengeluarkan kayu.

Dalam kejadian itu dirinya sempat mengelak, namun korban yang berada di belakangnya terkena pukulan dibagian wajah. Dirinya saat itu terus saja melarikan kendaraannya karena kalau berhenti mereka akan menjadi korban perampokan, mengingat lokasi kejadian berada ditempat sepi.

Melihat rekannya mengalami luka pada bagian wajah, dirinya langsung membawa korban ke klinik di daerah itu untuk mendapatkan perawatan. Namun sayangnya pascakejadian dirinya tidak langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian.

Sementara itu, Iqbal Bastari sangat menyayangkan kejadian yang menimpa guru yang bertugas di Kecamatan Sindang Beliti Ulu tersebut. Petugas PAM Swakarsa di wilayah itu yang dibentuk Pemkab setempat mencari pelakunya.

"Nantinya kita akan meminta PAM Swakarsa Kecamatan Sindang Beliti Ulu untuk mencari pelakunya sampai dapat. Jika pelakunya ditangkap nantinya kita selesaikan dahulu persuasif. Jika mereka nantinya mengulanginya kembali akan kita tindak tegas," ujarnya. ***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017