Mukomuko (Antara) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan sebagian dana bantuan untuk sebanyak 148 desa di daerah itu digunakan untuk mengolah sampah menjadi pupuk kompos sehingga hasil penjualan pupuk dapat menjadi pendapatan bagi desa.

"Kita siap memberikan bantuan berbagai peralatan salah satu motor pengangkut sampah ke desa, tetapi setelah itu desa menggunakan dana desa untuk mengolah sampah menjadi pupuk," kata Kabid Pengelolaan Persampahan, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Budi Yanto, di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah setempat melalui Dinas Lingkungan Hidup memprogramkan pengolahan sampah rumah tangga dan pasar tradisional menjadi pupuk kompos.

Ia menyatakan, instansi itu akan memberikan berbagai bantuan sepeda motor roda tiga pengangkut sampah, termasuk pembangunan tempat sampah sementara kepada desa yang siap mengelola bantuan tersebut.

"Kita siap memberikan peralatannya, tetapi desa harus berkomitmen untuk menyediakan dana untuk operasional sekaligus untuk pengolahan sampah menjadi pupuk kompos," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini instansi itu minim anggaran untuk membiayai operasional petugas yang mengangkut sampah dan pengolahan sampah menjadi pupuk.

Ia mengatakan, anggaran yang tersedia di instansi itu untuk membeli peralatan dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan pasar tradisional di daerah itu.

"Kita ingin semua pihak bisa bekerja sama dalam pengelolaan sampah di daerah ini. Termasuk pemerintah desa dan kecamatan," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017