Rejang Lebong (Antara) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan saat ini program transmigrasi di daerah itu diutamakan untuk masyarakat lokal.

"Program transmigrasi pada tahun-tahun yang akan datang akan diutamakan dulu untuk warga lokal atau transmigrasi lokal, karena selama ini program transmigrasi yang diterima Rejang Lebong adalah transmigrasi dari luar daerah," kata Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Dwi Purnamasari, saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Pengutamaan warga lokal dalam program transmigrasi yang akan digulirkan di daerah itu kata dia, karena selama ini banyak warga yang berasal dari sejumlah kecamatan di wilayah itu yang tertarik untuk mengikutinya terutama kalangan warga tidak mampu dengan harapan mereka nantinya bisa memiliki perumahan dan lahan pertanian.

Kalangan warga lokal yang berminat ikut dalam program pemerataan jumlah penduduk ini tambah dia, selain menginginkan adanya perubahan nasib juga memiliki lahan pertanian sendiri serta mendukung percepatan pembangunan daerah.

Program transmigrasi lokal itu sendiri kata dia, saat ini bukan lagi menjadi kewenangan Disnakertrans kabupaten melainkan Disnakertrans Provinsi Bengkulu, namun pihaknya sudah mengusulkannya agar diisi oleh warga lokal.

Program transmigrasi 2017 itu rencananya masih akan dilaksanakan dalam kawasan Transmigrasi Bukit Merbau di Kecamatan Padang Ulak Tanding, dengan jumlah peserta sebanyak 50 KK.

Kalangan warga yang mengikuti program transmigrasi ini nantinya akan mendapatkan rumah tepat tinggal dengan lahan pekarangan seluas 0,1 hektar serta lahan usaha seluas 0,4 hektare serta jatah hidup berupa bahan makanan selama satu tahun.

Sebelumnya pada Desember 2016 lalu Kabupaten Rejang Lebong menerima program transmigrasi dari pemerintah pusat dengan jumlah sebanyak 49 KK, yang berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Kalangan ini ditempatkan di kawasan Transmigrasi Bukit Merbau.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017