Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat tahun ini berencana mengintegrasikan tanaman pala dengan kelapa sawit milik petani di daerah itu.

"Pengembangan tanaman pala di daerah ini terkendala susahnya mencari lahan baru untuk tanaman itu, untuk itu solusinya tanaman pala diintegrasikan dengan sawit," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah setempat pada tahun ini akan mendapatkan bantuan bibit pala dari Balai Penilaian Benih, Pengawasan dan Mutu Benih Provinsi Bengkulu.

Ia mengatakan, daerah itu mendapatkan bantuan bibit pala itu karena menjadi daerah di provinsi setempat untuk program pengembangan tanaman pala.

Terkait dengan program tersebut, ia mengatakan, pihaknya sudah berbicara dan menawarkan program tersebut kepada sejumlah kelompok yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di daerah itu.

"Kita minta kesediaan petani mengintegrasikan tanaman pala dengan tanaman kelapa sawit di lahan perkebunannya," ujarnya.

Sejumlah petani setempat sudah ada yang bersedia, tetapi dengan syarat tanaman pala itu tidak merusak tanaman kelapa sawitnya.

Ia menyatakan, pengembangan tanaman pala di daerah itu dengan cara menyasar tanaman kelapa sawit milik petani yang sudah tua dan tidak produktif lagi.

Ia mengatakan, program pengebangan tanaman pala tersebut bertujuan untuk menambah penghasilan petani perkebunan di daerah itu.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017