Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Para pedagang daging ayam potong di beberapa pasar tradisional di Kota Bengkulu, mulai pekan ini menaikan harganya karena permintaan meningkat dari konsumen setempat.

Menjelang bulan Ramdhan dan liburan sekolah harga daging ayam potong naik drastis dari Rp28.000 menjadi Rp35.000/kg, kata seorang pedagang daging ayam potong di pasar tradisonal Pagardewa Bengkulu Hayati, Senin.

Ia mengatakan, kenaikan harga daging itu sudah terjadi di tingkat peternak karena pesanan barang tersebut mulai meningkat penjelang bulan puasa mendatang.

"Kami menjual daging ayam mulai, Minggu (24/6) rata-rata di atas Rp30.000 hingga Rp35.000/kg karena permintaan mulai meningkat," ujarnya.

Kenaikan harga daging ayam itu juga bertepatan pada hari libur sekolah anak karena sebagian besar kelarga berlibur ke berbagai obyek wisata dengan membawa sangu masing-masing.

Kenaikan harga bahan makanan itu, tidak hanya terjadi pada jenis daging ayam, tapi harga daging sapi juga naik menjadi Rp80.000 dari sebelumnya Rp75.000/kg.

Sedangkan harga sayur mayur lainnya masih bertahan termasuk harga cabai merah keriting masih dijual Rp30.000/kg.

Seorang pedagang ikan di pasar tersebut Neni mengatakan, masyarakat setiap hari minggu cendrung menyerbu ikan air tawar seperti jenis gabus dan ikan nila.

"Kalau ikan laut sudah menjadi makanan sehari-hari, sehingga warga tidak terlalu berminat, sedangkan ikan air tawar didatangkan pedagang khusus stia hari Minggu," ujarnya.

Harga ikan air tawar itu lebih mahal dari ikan laut yaitu jenis gabus dijual Rp60.000, ikan mas Rp35.000 dan ikan nila serta lele Rp25.000/kg, jelasnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012