Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat menetapkan dua kelompok tani sebagai penerima bantuan sebanyak 17 ekor sapi dari pemerintah setempat.
"Dua kelompok tani ini berada di wilayah yang potensial pengembangan sapi di Kecamatan Lubuk Pinang," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, dua kelompok tani ini akan menerima bantuan masing-masing sebanyak delapan dan sembilan ekor sapi dari pemerintah setempat.
Ia menyebutkan, sebanyak 17 ekor sapi tersebut terdiri dari dua ekor jantan. Selebihnya sapi betina karena bantuan sapi tersebut untuk mendukung program pengembangan sapi di daerah itu.
Selain itu, katanya, untuk mendukung program pemerintah pusat menuju swasembada daging nasional.
Ia mengatakan, program pengembangan sapi tersebut di wilayah tertentu yang berada jauh dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah itu.
"Kita fokus pengembangan sapi ini di wilayah pedalaman untuk mengantisipasi hewan ternak tersebut dilepasliarkan di jalan raya di daerah ini," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan, pihaknya menunda memberikan bantuan sapi di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Ipuh, dan Kecamatan Air Rami karena wilayah itu berada di Jalinsum.
Akan tetapi, katanya, beberapa desa yang masuk kecamatan itu tetapi berada di pedalaman tetap diberikan bantuan sapi.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Dua kelompok tani ini berada di wilayah yang potensial pengembangan sapi di Kecamatan Lubuk Pinang," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, dua kelompok tani ini akan menerima bantuan masing-masing sebanyak delapan dan sembilan ekor sapi dari pemerintah setempat.
Ia menyebutkan, sebanyak 17 ekor sapi tersebut terdiri dari dua ekor jantan. Selebihnya sapi betina karena bantuan sapi tersebut untuk mendukung program pengembangan sapi di daerah itu.
Selain itu, katanya, untuk mendukung program pemerintah pusat menuju swasembada daging nasional.
Ia mengatakan, program pengembangan sapi tersebut di wilayah tertentu yang berada jauh dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah itu.
"Kita fokus pengembangan sapi ini di wilayah pedalaman untuk mengantisipasi hewan ternak tersebut dilepasliarkan di jalan raya di daerah ini," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan, pihaknya menunda memberikan bantuan sapi di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Ipuh, dan Kecamatan Air Rami karena wilayah itu berada di Jalinsum.
Akan tetapi, katanya, beberapa desa yang masuk kecamatan itu tetapi berada di pedalaman tetap diberikan bantuan sapi.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017