Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan ujian paket kesetaraan A, B dan C di daerah itu dilaksanakan oleh tiga pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM).

Menurut keterangan Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Meli Resmani di Rejang Lebong, Senin, total siswa calon peserta ujian nasional (UN) kesetaraan ini mencapai 484 siswa.

"Berdasarkan data sementara jumlah calon peserta ujian kesetaraan dari tiga PKBM ini mulai dari paket A atau setara SD, kemudian setara SMP atau paket B dan paket C atau setara SMA dengan jumlahnya mencapai 484 siswa," katanya.

Jumlah peserta ujian paket kesetaraan yang akan dilangsungkan di daerah itu kata dia, bisa aja bertambah atau berkurang, mengingat rapat penentuannya dilaksanakan di Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu pada hari itu (6/3).

Selain itu pelaksanaan UN kesetaraan di Rejang Lebong tahun ini yang akan dilaksanakan oleh tiga PKBM pada Mei 2017 mendatang. Semuanya dilakukan ujian nasional berbasis pensil dan kertas atau UNKP.

Adapun ketiga PKBM yang akan melaksanakan UNPK di wilayah itu, kata dia, antara lain PKBM Wijaya Kusuma, Kecamatan Curup Tengah, dengan jumlah sementara siswa yang akan mengikuti ujian nasional sebanyak 19 siswa paket-A atau setara SD.

Kemudian setara SMP atau paket-B sebanyak 80 siswa dan paket-C atau setara SMA sebanyak 218 siswa.

Kemudian PKBM Bina Mandiri, Kecamatan Padang Ulak Tanding, untuk ujian paket-A sembilan siswa, paket-B sebanyak 24 siswa dan paket-C IPS sebanyak 65 siswa.

Sedangkan PKBM Mitra Jaya, Kecamatan Selupu Rejang untuk paket-B sebanyak 23 siswa dan paket-C sebanyak 42 siswa.

Kalangan siswa yang sudah terdaftar pada tiga PKBM tersebut, kata dia, keberadaannya dipantau langsung oleh pihaknya dalam setiap bulan sehingga perkembangannya bisa diketahui baik proses belajar mengajarnya atau pun ada tidaknya siswa yang menimba pengetahuan di sekolah non formal itu. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017