Rejang Lebong (Antara) - Puluhan pencinta tanaman bonsai di Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengikuti pameran aneka bonsai yang digelar di wilayah itu, Minggu.
Ketua Persatuan Pecinta Bonsai Curup (PPBC) Azhari mengatakan, pameran bonsai yang mereka gelar itu bertujuan untuk menunjukkan eksistensi para penghobi bonsai di daerah itu selama ini.
"Pameran bonsai ini untuk membangkitkan potensi pebonsai di Kabupaten Rejang Lebong yang terpendam, selama ini ada yang beranggapan bahwa hobi itu sekedar kesenangan belaka. Kegiatan semacam ini diharapkan bisa menjadi hobi yang menghasilkan serta meningkatkan nilai ekonomi para penghobi bonsai," katanya.
Sejauh ini dari 50 penghobi bonsai yang tergabung dalam PPBC ini setidaknya terdapat 300 lebih tanaman bonsai yang sudah jadi, dimana yang mereka pamerkan kali ini sebanyak 50 - 60 jenis saja.
Tanaman bonsai yang dipamerkan oleh anggota PPBC itu tambah dia, sudah siap untuk mengikuti kontes yang dilaksanakan di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Pihaknya berencana akan menggandeng Pemkab Rejang Lebong sehingga bisa menggelar pameran dengan skala tingkat nasional, sehingga kalangan penghobi bonsai di Provinsi Bengkulu maupun wilayah Provinsi Sumsel maupun daerah lainnya bisa ikut serta.
Sementara itu aneka bonsai yang dipamerkan ini untuk yang masih berbentuk bahan dijual paling murah Rp250.000, dan untuk yang sudah jadi bisa mencapai belasan juta rupiah.
Salah seorang pengunjung pameran bonsai, Rika (23) mengaku sangat senang dengan adanya pameran bonsai yang digelar PPBC di Lapangan Setia Negara kali ini, karena bisa menjadi hiburan masyarakat yang sedang berolahraga pagi maupun orang yang melintas di kawasan itu.
"Pameran bonsai ini sudah jarang dilaksanakan di sini, tanamannya unik-unik dan bagus semua. Adanya pameran tanaman bonsai telah menarik orang untuk datang melihat-lihat dan banyak juga yang melakukan foto selfi," urainya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Ketua Persatuan Pecinta Bonsai Curup (PPBC) Azhari mengatakan, pameran bonsai yang mereka gelar itu bertujuan untuk menunjukkan eksistensi para penghobi bonsai di daerah itu selama ini.
"Pameran bonsai ini untuk membangkitkan potensi pebonsai di Kabupaten Rejang Lebong yang terpendam, selama ini ada yang beranggapan bahwa hobi itu sekedar kesenangan belaka. Kegiatan semacam ini diharapkan bisa menjadi hobi yang menghasilkan serta meningkatkan nilai ekonomi para penghobi bonsai," katanya.
Sejauh ini dari 50 penghobi bonsai yang tergabung dalam PPBC ini setidaknya terdapat 300 lebih tanaman bonsai yang sudah jadi, dimana yang mereka pamerkan kali ini sebanyak 50 - 60 jenis saja.
Tanaman bonsai yang dipamerkan oleh anggota PPBC itu tambah dia, sudah siap untuk mengikuti kontes yang dilaksanakan di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Pihaknya berencana akan menggandeng Pemkab Rejang Lebong sehingga bisa menggelar pameran dengan skala tingkat nasional, sehingga kalangan penghobi bonsai di Provinsi Bengkulu maupun wilayah Provinsi Sumsel maupun daerah lainnya bisa ikut serta.
Sementara itu aneka bonsai yang dipamerkan ini untuk yang masih berbentuk bahan dijual paling murah Rp250.000, dan untuk yang sudah jadi bisa mencapai belasan juta rupiah.
Salah seorang pengunjung pameran bonsai, Rika (23) mengaku sangat senang dengan adanya pameran bonsai yang digelar PPBC di Lapangan Setia Negara kali ini, karena bisa menjadi hiburan masyarakat yang sedang berolahraga pagi maupun orang yang melintas di kawasan itu.
"Pameran bonsai ini sudah jarang dilaksanakan di sini, tanamannya unik-unik dan bagus semua. Adanya pameran tanaman bonsai telah menarik orang untuk datang melihat-lihat dan banyak juga yang melakukan foto selfi," urainya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017