Mukomuko (Antara) - Harga tandan buah segar kelapa sawit sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dalam sebulan ini mengalami penurunan berturut-turut diduga karena pengaruh penurunan harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO.

"Harga sawit turun berkisar Rp20-Rp30 per kilogram. Berdasarkan keterangan dari pihak pabrik penurunan harga sawit tersebut disebabkan harga CPO dunia mengalami penurunan," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto, di Mukomuko, Rabu.

Ia menyatakan, penurunan harga sawit di sejumlah pabrik tersebut tidak ada kaitannya dengan peringatan hari besar di daerah itu.

Selain itu, ia mengatakan, penurunan harga sawit tidak ada hubungannya dengan peningkatan produksi buah sawit milik petani setempat.

Ia menyebutkan, harga buah sawit di sejumlah pabrik di daerah itu turun karena adanya pengaruh penurunan harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO.

Ia menyebutkan, harga sawit hari ini di di pabrik PT Bumi Mentari Karya sebesar Rp1.590 per kg, pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.460 per kg, PT SAP sebesar Rp1.560 per kg, PT AMK sebesar Rp1.540 per kg.

Lalu di pabrik PT MMIL sebesar Rp1.530 per kg, PT KAS sebesar Rp1.530 per kg, pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh sebesar Rp1.530 per kg.

Harga sawit di pabrik tersebut lebih rendah dibandingkan harga sawit tanggal 6 Maret 2017, yakni di pabrik PT Bumi Mentari Karya sebesar Rp1.620 per kg, pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.480 per kg, PT SAP sebesar Rp1.580 per kg, PT AMK sebesar Rp1.570 per kg.

Lalu di pabrik PT MMIL sebesar Rp1.560 per kg, PT KAS sebesar Rp1.560 per kg, pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh sebesar Rp1.560 per kg.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017