Rejang Lebong (Antara) - Sebanyak tujuh kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, ditetapkan sebagai kawasan kumuh dalam program kota tanpa kumuh (Kotaku) yang digulirkan pemerintah pusat di daerah itu.
Menurut keterangan Koordinator kota Program Kotaku Daditama di Rejang Lebong, Jumat, tujuh kelurahan yang dinyatakan sebagai kawasan kumuh ini tersebar dalam empat kecamatan.
"Di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terdapat empat kawasan kumuh dalam empat kecamatan yakni Kecamatan Curup, Curup Tengah, Curup Timur dan Curup Utara," katanya.
Ketujuh kelurahan yang ditetapkan masuk dalam daerah kumuh antara lain kawasan kumuh Pelabuhan Baru yang meliputi Kelurahan Pelabuhan Baru, Kelurahan Kepala Siring dan Kelurahan Talang Rimbo Baru di Kecamatan Curup Tengah.
Selain itu, kawasan kumuh Pasar Tengah yang meliputi Kelurahan Pasar Tengah dan Kelurahan Jalan Baru di Kecamatan Curup. Kawasan kumuh Karang Anyar yang meliputi wilayah Kelurahan Karang Anyar di Kecamatan Curup Timur.
Serta kawasan kumuh Air Putih Baru yang meliputi wilayah Kelurahan Air Putih Baru di Kecamatan Curup Selatan.
Dari ke empat kawasan kumuh yang meliputi tujuh kelurahan itu tambah dia, yang akan mendapat penanganan dalam Program Kotaku 2017 baru tiga kelurahan yakni Kelurahan Pelabuhan Baru, Kelurahan Pasar Tengah dan Kelurahan Air Putih Baru.
Besaran anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk ketiga kelurahan tersebut mencapai Rp1,5 miliar atau per kelurahan sebesar Rp500 juta. Selain itu untuk Kelurahan Pelabuhan Baru juga akan mendapatkan dana bantuan serupa dua tahun berturut-turut.
Rencana penanganan kawasan kumuh pada ketiga kelurahan dengan kegiatan pembangunan drainase di Kelurahan Pelabuhan Baru. Sedangkan untuk Kelurahan Pasar Tengah, drainase yang dibangun sampai kesetiap lorong dan untuk kawasan Kelurahan Air Putih Baru berupa pembangunan jalan rabat beton dan saluran drainase.
Untuk itu dia berharap dengan adanya kegiatan pembangunan dalam Program Kotaku bisa membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan daerah kumuh yang ada di Rejang Lebong.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut keterangan Koordinator kota Program Kotaku Daditama di Rejang Lebong, Jumat, tujuh kelurahan yang dinyatakan sebagai kawasan kumuh ini tersebar dalam empat kecamatan.
"Di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terdapat empat kawasan kumuh dalam empat kecamatan yakni Kecamatan Curup, Curup Tengah, Curup Timur dan Curup Utara," katanya.
Ketujuh kelurahan yang ditetapkan masuk dalam daerah kumuh antara lain kawasan kumuh Pelabuhan Baru yang meliputi Kelurahan Pelabuhan Baru, Kelurahan Kepala Siring dan Kelurahan Talang Rimbo Baru di Kecamatan Curup Tengah.
Selain itu, kawasan kumuh Pasar Tengah yang meliputi Kelurahan Pasar Tengah dan Kelurahan Jalan Baru di Kecamatan Curup. Kawasan kumuh Karang Anyar yang meliputi wilayah Kelurahan Karang Anyar di Kecamatan Curup Timur.
Serta kawasan kumuh Air Putih Baru yang meliputi wilayah Kelurahan Air Putih Baru di Kecamatan Curup Selatan.
Dari ke empat kawasan kumuh yang meliputi tujuh kelurahan itu tambah dia, yang akan mendapat penanganan dalam Program Kotaku 2017 baru tiga kelurahan yakni Kelurahan Pelabuhan Baru, Kelurahan Pasar Tengah dan Kelurahan Air Putih Baru.
Besaran anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk ketiga kelurahan tersebut mencapai Rp1,5 miliar atau per kelurahan sebesar Rp500 juta. Selain itu untuk Kelurahan Pelabuhan Baru juga akan mendapatkan dana bantuan serupa dua tahun berturut-turut.
Rencana penanganan kawasan kumuh pada ketiga kelurahan dengan kegiatan pembangunan drainase di Kelurahan Pelabuhan Baru. Sedangkan untuk Kelurahan Pasar Tengah, drainase yang dibangun sampai kesetiap lorong dan untuk kawasan Kelurahan Air Putih Baru berupa pembangunan jalan rabat beton dan saluran drainase.
Untuk itu dia berharap dengan adanya kegiatan pembangunan dalam Program Kotaku bisa membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan daerah kumuh yang ada di Rejang Lebong.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017