Mukomuko (Antara) - Harga beli tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kini mulai naik, setelah turun secara berturut-turut pada bulan ini.

"Harga sawit naik Rp30 per kilogram. Kenaikan harga sawit di pabrik untuk menyesuaikan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto, di Mukomuko, Senin.

Tim perumus harga kelapa sawit pemerintah provinsi setempat menetapkan harga tertinggi buah sawit di pabrik sebesar 1.519 per kg dan harga terendah sebesar Rp1.444 per kg.

Sementara itu, ia menyebutkan, harga sawit hari ini di pabrik PT Bumi Mentari Karya sebesar Rp1.590 per kg, pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.460 per kg, PT SAP sebesar Rp1.580 per kg, PT AMK sebesar Rp1.570 per kg.

Lalu di pabrik PT MMIL sebesar Rp1.560 per kg, PT KAS sebesar Rp1.560 per kg, pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh sebesar Rp1.560 per kg.

Ia mengatakan, mayoritas pabrik kelapa sawit di daerah itu membeli sawit petani dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komiditas perkebunan pemerintah provinsi setempat.

Ia berharap, harga sawit di pabrik tetap bertahan tinggi di atas Rp1.500 per kg agar ekonomi masyarakat pun meningkat.

Selain itu, katanya, harga penetapan dari pemerintah lebih tinggi. Sehingga dapat menjadi pedoman bagi pabrik untuk mengikuti harga tersebut.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017