Sukabumi (Antara) - Unit Reskrim Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menduga kematian seorang remaja putri berinisial Fit (16) akibat overdosis minuman keras.

"Untuk dugaan awal kematian remaja warga asal Kampung Talaga Hilir RT 03/01, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi ini overdosis minuman keras. Akan tetapi, kami masih menunggu hasil laboratorium forensik di Jakarta," kata Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun di Sukabumi, Minggu.

Informasi yang dihimpun, awalnya Fit sempat dinyatakan hilang beberapa hari. Namun, pada Sabtu (1/4) malam jasad remaja putri itu diantar lima pemuda dengan menggunakan angkutan kota jurusan Cibadak-Cisaat ke RSUD Sekarwangi Cibadak.

Namun, saat dilakukan pemeriksaan dan penanganan, ternyata Fit sudah dalam keadaan meninggal dunia. Adanya informasi dari pihak rumah sakit kepada polisi terkait dengan adanya kiriman jenazah misterius, petugas langsung melakukan penyelidikan.

Ternyata gadis tersebut pernah dikabarkan hilang oleh keluarganya sejak Jumat, (31/3). Polisi pun langsung langsung menghubungi pihak keluarganya di Kampung Talaga Hilir.

Karena mencurigai kematian Fit tidak wajar, pihak keluarga meminta polisi untuk melakukan autopsi terhadap jasad gadis tersebut. Polisi lantas menerjunkan Tim Labfor Mabes Polri untuk ikut menyelidiki kasus itu.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari berbagai pihak dan melihat rekaman CCTV RSUD Sekarwangi untuk mencari tahu siapa yang mengantar jasad korban ke rumah sakit ini," katanya.

Madun mengatakan bahwa Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi sudah membentuk tim untuk mencari para pemuda yang mengantar jasad Fit terakhir kalinya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan hal itu karena mereka setelah mengantar Fit ke rumah sakit, langsung menghilang.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017