Jakarta (Antara) - Pemuda Muhammadiyah membuat gerakan urunan koin "Rakyat Nyaur Pabrik Semen" untuk menghentikan pembangunan dan operasi pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.

"Selama ini pihak semen berdalih pabrik tidak bisa dihentikan karena mereka telah mendapatkan izin dan telah menggelontorkan modal hampir sektiar Rp5 triliun, untuk itu kami berpikir bagaimana kalau rakyat urunan saja untuk menggantikan modal pabrik semen," kata Wakil Direktur Madrasah Anti Korupsi Pemuda Muhmmadiyah Virgo Sulianto Gohardi saat ditelepon oleh Antara pada Selasa dari Jakarta.

Dia mengatakan gerakan ini bagian dari dukungan Pemuda Muhammadiyah terhadap perjuangan petani Kendeng untuk menjaga kelestarian Kendeng.

Saat ini telah banyak upaya yang dilakukan masyarakat baik dari petani maupun koalisi yang peduli terhadap masalah tersebut, mulai dari bertemu Presiden Joko Widodo, aksi menyemen kaki, mengumpulkan surat untuk diberikan kepada Presiden RI, hingga melakukan kajian lingkungan di Rembang namun tetap saja pabrik semen di Rembang terus berjalan.

Menurut Virgo, melalui urunan koin ini menunjukkan bahwa tidak hanya petani Kendeng, tetapi banyak rakyat Indonesia yang berpikiran sama untuk melepaskan Kendeng dari pabrik semen yang berpotensi merusak lingkungan sekitar mereka dan dampaknya membuat lahan pertanian kering.

Gerakan ini baru saja diluncurkan pada Senin (3/4) lalu, masyarakat yang ingin ikut urunan dapat memberikan koin langsung ke kantor Pusat Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, atau jika berada di luar Jakarta dapat menyalurkan koin di kantor Pemuda Muhammadiyah di daerah sekitar.

"Kami tidak membatasi waktu pengumpulan koinnya, pokoknya sampai jumlahnya sekitar Rp5 triliun. Kalau sudah terkumpul dana itu rencananya akan diserahkan kepada Presiden atau PT Semen Indonesia, biarlah rakyat yang mengganti modal membangun pabrik tersebut," jelas dia.

Sampai saat ini, kampanye pengumpulan koin baru dilakukan di sosial media seperti di akun Twitter, Facebook atau pun Instagram Pemuda Muhammadiyah.

Rencananya dalam waktu dekat Pemuda Muhammadiyah akan menggelar kampanye di jalan untuk mengajak masyarakat ikut mengumpulkan koin tersebut.

"Sementara ini yang bisa kami lakukan, kami berharap ada respons baik oleh masyarakat, dan apa yang kita upayakan dapat berhasil," kata dia. ****4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017