Bengkulu (Antara) - Bank Indonesia pada tahun 2017 menyiapkan program sosial pengucuran bantuan sebanyak 12 unit kapal untuk nelayan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Christin Sidabutar di Bengkulu, Senin, menyebutkan selain kapal, nelayan juga akan mendapatkan perangkat peralatan tangkap ikan.
"Kita siapkan kapal dengan ukuran di bawah 5 gross ton, dan akan diberikan pada kelompok nelayan. Tidak hanya bantuan peralatan tetapi nanti juga dapat pembinaan dan pelatihan," kata dia.
Dalam satu kelompok nelayan yang akan dibina BI Perwakilan Provinsi Bengkulu, nantinya akan dapat mengakomodasi sebanyak 24 nelayan yang benar-benar membutuhkan program sosial tersebut.
"Kita beri kapal, jaring tangkap ikan, dan mesin tempel. Kalau mengenai menggunakan kapal tentu nelayan sudah bisa, nah pembinaannya nanti tentu penambahan ilmu yang menyangkut dengan produktivitas tangkap," kata dia lagi.
Program sosial ini lanjut Christin segera akan dikucurkan pada pertengahan 2017 ini, bantuan tersebut nantinya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Kita juga sedang dalam pengadaan kapal dan peralatan tangkapnya juga, setelah itu baru di distribusikan ke kelompok penerima program," ucapnya.
Sebelumnya pada 2016 BI telah mengucurkan program sosial untuk masyarakat petani padi di Kabupaten Bengkulu Utara, peternak Itik Talang Benih di Kabupaten Rejang Lebong, dan peternakan sapi komunal di Kabupaten Seluma.
"Pada 2017 untuk Kabupaten Mukomuko dan Kota Bengkulu, untuk kota kita akan menyasar perajin Batik Besurek (khas Bengkulu)," ujarnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Christin Sidabutar di Bengkulu, Senin, menyebutkan selain kapal, nelayan juga akan mendapatkan perangkat peralatan tangkap ikan.
"Kita siapkan kapal dengan ukuran di bawah 5 gross ton, dan akan diberikan pada kelompok nelayan. Tidak hanya bantuan peralatan tetapi nanti juga dapat pembinaan dan pelatihan," kata dia.
Dalam satu kelompok nelayan yang akan dibina BI Perwakilan Provinsi Bengkulu, nantinya akan dapat mengakomodasi sebanyak 24 nelayan yang benar-benar membutuhkan program sosial tersebut.
"Kita beri kapal, jaring tangkap ikan, dan mesin tempel. Kalau mengenai menggunakan kapal tentu nelayan sudah bisa, nah pembinaannya nanti tentu penambahan ilmu yang menyangkut dengan produktivitas tangkap," kata dia lagi.
Program sosial ini lanjut Christin segera akan dikucurkan pada pertengahan 2017 ini, bantuan tersebut nantinya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Kita juga sedang dalam pengadaan kapal dan peralatan tangkapnya juga, setelah itu baru di distribusikan ke kelompok penerima program," ucapnya.
Sebelumnya pada 2016 BI telah mengucurkan program sosial untuk masyarakat petani padi di Kabupaten Bengkulu Utara, peternak Itik Talang Benih di Kabupaten Rejang Lebong, dan peternakan sapi komunal di Kabupaten Seluma.
"Pada 2017 untuk Kabupaten Mukomuko dan Kota Bengkulu, untuk kota kita akan menyasar perajin Batik Besurek (khas Bengkulu)," ujarnya.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017