Kepahiang (Antara) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, yang dilaksanakan sejak 5 April lalu melibatkan ratusan personel gabungan di daerah itu.

Menurut keterangan Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Hendra S Nuryahya didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0409 Rejang Lebong, Kapten Inf Retno Suwarno di Kepahiang, Selasa, personel yang dilibatkan dalam kegiatan itu merupakan anggota TNI Kodim 0409 Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Bengkulu, yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.

Selain itu juga personel kepolisian dan pemkab setempat.

"Satuan yang dilibatkan pada pelaksanaan TMMD ke 98 yang berlokasi di Desa Durian Depun, Kecamatan Merigi, pada hari ketujuh pelaksanaannya melibatkan 154 personel yang terdiri dari anggota TNI 100 orang, kemudian anggota Polri 10 orang, anggota dari Pemkab Kepahiang dua orang dan warga masyarakat 42 orang," katanya.

Pada sepekan pelaksanaannya, kata dia, TMMD dengan sasaran kegiatan fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 5 KM dan sudah terlaksana sepanjang 1.270 meter atau berkisar 31 persen.

Sedangkan untuk pekerjaan pembuatan jembatan beton saat ini kemajuan fisiknya sudah mencapai 20 persen berupa pembuatan pondasi jembatan beton. Seterusnya untuk pemasangan gorong-gorong tersebar di tujuh lokasi baru terealisasi satu unit dengan kemajuan fisik keseluruhannya berkisar 10,71 persen.

Selain itu, anggota TNI yang dilibatkan dalam program TMMD di Kepahiang kali ini juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan tentang kesadaran hukum yang pematerinya berasal dari Kejaksaan Negeri Kepahiang maupun penyuluhan lainnya.

Untuk itu dia meminta dukungan dari kalangan masyarakat Kepahiang dan sekitarnya sehingga program TMMD yang dilaksanakan dalam tiga lokasi di Kecamatan Merigi tersebut bisa selesai tepat waktu.

Sebelumnya, Danrem 041 Garuda Emas Bengkulu Kolonel Inf Andi Muhammad mengatakan, program TMMD ke 98 yang dipusatkan di Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang berlangsung mulai 5 April-4 Mei nanti dengan sasaran pembukaan jalan baru sepanjang 5 kilometer dengan lebar delapan meter yang nantinya menjadi penghubung antar desa serta sebagai jalan akses menuju lokasi pertanian warga. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017