Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengusulkan Sungai Gegas menjadi lokasi penangkaran buaya kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu.

"Kita sudah pernah mengusulkan Sungai Gegas menjadi lokasi penangkaran buaya kepada BKSDA, kini menunggu BKSDA membuatnya," kata Wakil Bupati Mukomuko Haidir di Mukomuko, Senin.

Pemerintah Mukomuko mengusulkan Sungai Gegas menjadi lokasi penangkaran buaya sejak hewan predator tersebut memangsa seorang warga pada tahun 2016.

Ia mengatakan pemerintah kabupaten mengusulkan sungai tersebut menjadi lokasi penangkaran buaya agar hewan yang ada di sungai itu tidak memangsa warga.

"Kita berharap tidak ada lagi warga dimangsa buaya," ujarnya.

Saat ini warga lebih berhati-hati ketika melakukan aktivitas menangkap ikan di sungai tersebut.

Sedangkan pemerintah dan perangkat desa sebelumnya menyewa pawang untuk menangkap buaya yang memangsa warga namun sampai sekarang belum ditemukan.

Selain itu, petugas BKSDA Bengkulu sudah pernah memasang beberapa jerat di pinggir sungai tersebut, tetapi tidak satu pun buaya yang terkena jeratan. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017