Rejang Lebong (Antara) - Program gerakan serentak keluarga berencana (Gertak KB) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang dilaksanakan secara nasional 18 April kemarin berhasil menjaring 550 akseptor.

Menurut keterangan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3A dan PPKB) Rejang Lebong, Nunung Trimulyanti di Rejang Lebong, Kamis, kegiatan itu dilakukan dalam rangka peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia 2017.

"Kegiatan Gertak KB di Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan tanggal 18 April kemarin dari target yang ditentukan sebanyak 588 akseptor implant, terealisasi sebanyak 550 akseptor atau mencapai 99,8 persen," katanya.

Pada kegiatan Gertak KB nasional 2017 ini kata dia, khusus untuk kegiatan pemasangan alat kontrasepsi implant yang dilakukan di daerah itu dilaksanakan melalui 21 Puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan dan satu rumah sakit.

"Dalam kegiatan Gertak KB kali ini kami melibatkan seluruh petugas lapangan KB, kemudian 21 Puskesmas dan RSUD Curup serta petugas dari BKKBN Provinsi Bengkulu," ujarnya.

Sementara itu untuk tahun ini peserta KB yang menggunakan alat kontrasepsi implan di Rejang Lebong kata Nunung ditargetkan sebanyak 1.363 akseptor, dimana hingga bulan Maret sudah terealisasi 374 akseptor baru ditambah dengan 550 akseptor hasil Gertak KB sehingga totalnya berjumlah 924 akseptor atau sekitar 75 persen dari target yang ada.

Untuk itu pihaknya berharap target peserta KB implant ini akan dapat terpenuhi, disamping itu juga pemakaian alat kontrasepsi lainnya seperti MOP, MOW, KB suntik, Pil KB dan penggunaan kondom.

Berbagai upaya yang dilakukan guna memenuhi target ini mereka lakukan melalui berbagai program KB diantaranya pelayanan KB keliling, kegiatan bhakti sosial, serta program KB menyambangi pasar.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017