Bengkulu (Antara) - Sembilan rumah warga di Desa Sukasari, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu rusak parah akibat tertimpa material longsor terjadi pada Jumat (5/6) sore.

"Tidak ada korban jiwa, tapi ada sembilan rumah yang rusak tergerus dan tertimpa material longsor," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebong Eddy Ramlan saat dihubungi dari Bengkulu, Sabtu.

Menurut Eddy, sembilan rumah itu tak lagi layak ditempati, bahkan dua rumah telah bergeser ke tengah jalan lintas Curup-Muara Aman karena terseret material longsoran.

Rumah yang terbawa material longsoran ke tengah jalan itu tetpaksa dihancurkan dengan seizin pemiliknya.

"Rumah itu terpaksa dihancurkan karena melintang di tengah jalan dan kondisinya juga sudah rusak," kata Eddy.

Ia menambahkan, petugas masih di lapangan untuk mengatasi material longsor yang menimbun jalan provinsi Curup-Muara Aman.

Pengerahan alat berat dari Dinas PUPR Lebong sudah dilakukan sejak Jumat malam dan masih bekerja hingga pagi ini.

Tidak hanya di Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, Dinas PUPR mendata sebanyak tujuh titik longsor di sepanjang jalur Curup-Muara Aman.

Titik longsor yang cukup parah terdapat di Desa Sukasari dan Desa Talang Ratu.

Tim dari penanggulangan bencana dan Dinas Kesehatan juga sudah turun ke lokasi untuk membantu warga terdampak longsor.

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti sudah menginstruksikan semua instansi terkait, yakni Dinas PUPR, BPBD dan Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial segera turun ke lokasi.

"Tim sudah di lapangan dan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten," katanya pula.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017